Metro (ANTARA) - Untuk meningkatkan ekonomi warga di tengah pandemi COVID-19, Karang Taruna Kota Metro menggagas pembentukan Pasar Senja Kota Metro atau "Pak Sarjo" di Jalan Melati, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara.
Ketua Karang Taruna Metro Welly Adi Wantra, Selasa, mengatakan terbentuknya "Pak Sarjo" merupakan bentuk partisipasi pemuda-pemudi Karang Taruna Kelurahan Karangrejo dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Konsep dari pasar kreatif Pak Sarjo merupakan pemberdayaan masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam meningkatkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Ia berharap "Pak Sarjo" dapat menjadi pionir serta contoh bagi seluruh Karang Taruna di setiap kelurahan Kota Metro dalam membangkitkan perekonomian warga.
"Semoga gerakan ini mampu mendorong Karang Taruna se-Kota Metro untuk turut serta meningkatkan ekonomi kreatif di kelurahannya masing-masing," ujar Welly.
Sementara, Plt. Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan "Pak Sarjo" merupakan bentuk kepedulian dari Karang Taruna di Kelurahan Karangrejo dalam membangun ekonomi masyarakat.
"Gerakan semacam ini sudah kesekian kalinya yang dibangun di beberapa kelurahan. Untuk Pak Sarjo ini, setiap sore buka di bulan Ramadhan ini. Selanjutnya, akan buka setiap hari Minggu pagi," katanya.
Bangkit menambahkan, dirinya berharap ekonomi kreatif dapat berkembang di setiap kelurahan di Kota Metro.
"Ke depan, saya harap setiap pasar kreatif yang ada di setiap kelurahan Kota Metro dapat berkembang, memiliki inovasi dan ciri khas khusus agar dapat menarik pembeli," katanya.
Peresmian Pak Sarjo dibuka secara langsung oleh Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dan dihadiri oleh DPRD Kota Metro, Sekda Metro, Ketua Tim Penggerak PKK dan seluruh masyarakat dari berbagai elemen.
Ketua Karang Taruna Metro Welly Adi Wantra, Selasa, mengatakan terbentuknya "Pak Sarjo" merupakan bentuk partisipasi pemuda-pemudi Karang Taruna Kelurahan Karangrejo dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Konsep dari pasar kreatif Pak Sarjo merupakan pemberdayaan masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam meningkatkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Ia berharap "Pak Sarjo" dapat menjadi pionir serta contoh bagi seluruh Karang Taruna di setiap kelurahan Kota Metro dalam membangkitkan perekonomian warga.
"Semoga gerakan ini mampu mendorong Karang Taruna se-Kota Metro untuk turut serta meningkatkan ekonomi kreatif di kelurahannya masing-masing," ujar Welly.
Sementara, Plt. Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan "Pak Sarjo" merupakan bentuk kepedulian dari Karang Taruna di Kelurahan Karangrejo dalam membangun ekonomi masyarakat.
"Gerakan semacam ini sudah kesekian kalinya yang dibangun di beberapa kelurahan. Untuk Pak Sarjo ini, setiap sore buka di bulan Ramadhan ini. Selanjutnya, akan buka setiap hari Minggu pagi," katanya.
Bangkit menambahkan, dirinya berharap ekonomi kreatif dapat berkembang di setiap kelurahan di Kota Metro.
"Ke depan, saya harap setiap pasar kreatif yang ada di setiap kelurahan Kota Metro dapat berkembang, memiliki inovasi dan ciri khas khusus agar dapat menarik pembeli," katanya.
Peresmian Pak Sarjo dibuka secara langsung oleh Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dan dihadiri oleh DPRD Kota Metro, Sekda Metro, Ketua Tim Penggerak PKK dan seluruh masyarakat dari berbagai elemen.