Lampung Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah saat ini sedang mempersiapkan pembelajaran tatap muka untuk SD dan SMP di kabupaten tersebut.
"Untuk sekolah tatap muka kita masih siapkan semuanya. Jadi nanti ketika sudah bisa dimulai, semuanya sudah siap," kata Wakil Bupati Lampung Tengah dr. Ardito Wijaya, Selasa.
Dikatakannya, sekolah, baik SD maupun SMP di Lampung Tengah sudah mempersiapkan fasilitas seperti alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan juga pengaturan jarak untuk siswa.
Baca juga: Lakukan penyuntikan vaksin, Wabup Ardito tegaskan vaksin tidak berbahaya
Baca juga: Bupati Lampung Tengah segera keluarkan edaran penegakan disiplin protokol kesehatan
Nantinya, dalam pelaksanan pembelajaran tatap muka, pemerintah akan menerapkan pembatasan siswa yang masuk, untuk SMP maksimal siswa yang masuk sebanyak 16 orang dan SD 14 orang.
"Nanti bisa juga bergantian seperti dibuat jadwal pagi, siang maupun sore. Tergantung dari jumlah siswa di sekolah itu," ujarnya.
Ia menambahkan, terkait kapan dimulainya sekolah tatap muka, Pemkab Lampung Tengah masih melihat perkembangan kasus COVID-19 di kabupaten tersebut.
"Ya untuk kapan dimulainya kita lihat dulu perkembangan COVID-19. Nanti jika kita sudah turun ke zona kuning dan situasi sudah kondusif bisa dimulai," tambahnya.
"Untuk sekolah tatap muka kita masih siapkan semuanya. Jadi nanti ketika sudah bisa dimulai, semuanya sudah siap," kata Wakil Bupati Lampung Tengah dr. Ardito Wijaya, Selasa.
Dikatakannya, sekolah, baik SD maupun SMP di Lampung Tengah sudah mempersiapkan fasilitas seperti alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan juga pengaturan jarak untuk siswa.
Baca juga: Lakukan penyuntikan vaksin, Wabup Ardito tegaskan vaksin tidak berbahaya
Baca juga: Bupati Lampung Tengah segera keluarkan edaran penegakan disiplin protokol kesehatan
Nantinya, dalam pelaksanan pembelajaran tatap muka, pemerintah akan menerapkan pembatasan siswa yang masuk, untuk SMP maksimal siswa yang masuk sebanyak 16 orang dan SD 14 orang.
"Nanti bisa juga bergantian seperti dibuat jadwal pagi, siang maupun sore. Tergantung dari jumlah siswa di sekolah itu," ujarnya.
Ia menambahkan, terkait kapan dimulainya sekolah tatap muka, Pemkab Lampung Tengah masih melihat perkembangan kasus COVID-19 di kabupaten tersebut.
"Ya untuk kapan dimulainya kita lihat dulu perkembangan COVID-19. Nanti jika kita sudah turun ke zona kuning dan situasi sudah kondusif bisa dimulai," tambahnya.