Bandarlampung (ANTARA) - Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Yoni Satyo Wisnuwardhono membantah adanya pelemparan batu di jalan tol wilayah Mesuji atau ruas Terbanggibesar-Pematangpanggang-Kayuagung (Terpeka).
“Dalam video tersebut bukan terjadi di ruas tol yang dikelolanya. Kemungkinan terjadi di ruas tol yang dikelola Waskita Sriwijaya Tol (WST) di ruas Kayuagung-Jakabaring,” kata Yoni Satyo Wisnuwardhono, saat dihubungi di Mesuji, Jumat.
Menurutnya, bila melihat dari patrol dan rompi bukan dari petugas PT Hutama Karya, karena logonya tertulis Waskita Sriwijaya Tol (WST).
Selain itu, pihaknya juga fokus dalam menangani adanya pelemparan batu yang juga kemungkinan terjadi di ruasnya. Bahkan pihaknya telah bekerja sama dengan TNI/Polri dalam melakukan pengawasan rutin di ruas Terpeka.
“Kami secara rutin memastikan langsung ke lapangan bahwa Jalan Tol HK kondusif," katanya.
Lanjut, Yoni menjelaskan, HK juga menempatkan pengawasan tidak hanya di gerbang tol, rest area dan setiap kantor HK, tetapi juga di daerah rawan.
“Penjagaan ada yang standby di gerbang tol, rest area dan kantor, dan ada yang melakukan observasi keliling jalan tol. Kami juga fokus di daerah yang diduga rawan, yaitu daerah perbatasan Sumsel – Lampung, di Sodong,” jelasnya.