Bandarlampung (ANTARA) -
Gelanggang olahraga (GOR) Saburai, Kota Bandarlampung terbakar yang diduga disebabkan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang biasa bermain disekitar tempat kejadian.
Menurut salah satu Staf Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung yang berkantor di gedung GOR Saburai, Galih (32), Selasa, mengatakan bahwa saat dia baru kembali ke dan sedang bediri-diri ada orang dari luar berteriak kebakaran.
"Jadi ada orang dengan motor Beat merah jerit-jerit kebakaran, saya langsung keluar kantor dan ternyata api sudah besar," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa saat dirinya kembali ke kantor memang melihat ada ODGJ di tempat kejadian namun waktu itu api belum menyala.
"Kalau melihat ODGJ itu membakar saya tidak lihat tapi kalau melihat ODGJ itu sedang duduk-duduk di tumpukan kayu iya saya lihat," kata dia.
Namun, lanjut dia, sebelumnya ODGJ itu memang sudah ingin membakar sampah yang dia kumpulkan di belakang sekretariatnya namun di usir oleh petugas.
"Jadi kayu-kayu bekas renovasi bangunan GOR itu sudah habis kebakar," katanya.
Ia juga mengatakan saat dirinya dan kawannya keluar untuk melihat api ODGJ itu langsung lari ke dalam.
Berdasarkan pantauan di lokasi, api menghanguskan seluruh bagian depan gedung GOR Saburai Bandarlampung yang sedang tahap renovasi.
Puluhan Petugas BPBD Bandarlampung dan aparat keamanan TNI/Polri juga ikut mengamankan tempat kejadian agar tidak banyak orang masuk.
Saat ini api sudah mulai padam namun mobil pemadam kebakaran BPBD Bandarlampung dan sejumlah personelnya masih mendinginkan sisa-sisa kebakaran yang terjadi di GOR Saburai.
Gelanggang olahraga (GOR) Saburai, Kota Bandarlampung terbakar yang diduga disebabkan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang biasa bermain disekitar tempat kejadian.
Menurut salah satu Staf Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung yang berkantor di gedung GOR Saburai, Galih (32), Selasa, mengatakan bahwa saat dia baru kembali ke dan sedang bediri-diri ada orang dari luar berteriak kebakaran.
"Jadi ada orang dengan motor Beat merah jerit-jerit kebakaran, saya langsung keluar kantor dan ternyata api sudah besar," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa saat dirinya kembali ke kantor memang melihat ada ODGJ di tempat kejadian namun waktu itu api belum menyala.
"Kalau melihat ODGJ itu membakar saya tidak lihat tapi kalau melihat ODGJ itu sedang duduk-duduk di tumpukan kayu iya saya lihat," kata dia.
Namun, lanjut dia, sebelumnya ODGJ itu memang sudah ingin membakar sampah yang dia kumpulkan di belakang sekretariatnya namun di usir oleh petugas.
"Jadi kayu-kayu bekas renovasi bangunan GOR itu sudah habis kebakar," katanya.
Ia juga mengatakan saat dirinya dan kawannya keluar untuk melihat api ODGJ itu langsung lari ke dalam.
Berdasarkan pantauan di lokasi, api menghanguskan seluruh bagian depan gedung GOR Saburai Bandarlampung yang sedang tahap renovasi.
Puluhan Petugas BPBD Bandarlampung dan aparat keamanan TNI/Polri juga ikut mengamankan tempat kejadian agar tidak banyak orang masuk.
Saat ini api sudah mulai padam namun mobil pemadam kebakaran BPBD Bandarlampung dan sejumlah personelnya masih mendinginkan sisa-sisa kebakaran yang terjadi di GOR Saburai.