Jakarta (ANTARA) - Para pemain Barcelona dikabarkan menginginkan mantan pemain Patrick Kluivert untuk menggantikan Quique Setien sebagai pelatih baru mereka, menurut Mundo Deportivo pada Minggu (19/7).
Quique Setien saat ini berada di bawah tekanan besar setelah gagal mempertahankan gelar juara La Liga musim 2019/20 dan hasil Liga Champions kemungkinan akan menjadi penentu nasibnya di Barcelona.
Kluivert, yang mencetak 122 gol dalam 256 pertandingan untuk Barcelona sebagai pemain, saat ini menjabat sebagai direktur akademi mereka.
Setelah mantan pemain timnas Belanda itu gantung sepatu, Kluivert menjadi asisten pelatih di klub Belanda AZ Alkmaar dan NEC Nijmegen.
Eks penyerang Ajax dan AC Milan itu kemudian pindah untuk menjadi pelatih kepala tim cadangan FC Twente dan memenangkan trofi liga tim cadangan mereka.
Kluivert kemudian menjadi asisten pelatih Louis van Gaal untuk tim nasional Belanda dan membantu mereka menjadi juara ketiga Piala Dunia 2014.
Ia kemudian mengambil posisi pelatih timnas Curacao sebelum menjadi pelatih Ajax U-19 di mana ia melatih putranya, Justin Kluivert.
Mantan asisten pelatih timnas Kamerun tersebut kemudian ditunjuk sebagai direktur sepak bola Paris Saint-Germain dan hengkang dari Paris tak lama sebelum Neymar menandatangani kontrak dengan klub raksasa Ligue 1 tersebut dengan nilai transfer 200 juta poundsterling pada 2017.
Kluivert kemudian menjadi direktur akademi Barcelona sejak Juli 2019 dan para pemain Barcelona sangat menghormati dan menghargainya.
Skuat Barcelona menilai ia memahami model klub dan percaya ia bisa memberi tim apa yang telah diminta oleh Messi yaitu intensitas dan karakter.
Kluivert adalah sosok yang membantu perkembangan pemain muda Barcelona, Ansu Fati dan membuatnya terintegrasi ke dalam tim utama.
Quique Setien saat ini berada di bawah tekanan besar setelah gagal mempertahankan gelar juara La Liga musim 2019/20 dan hasil Liga Champions kemungkinan akan menjadi penentu nasibnya di Barcelona.
Kluivert, yang mencetak 122 gol dalam 256 pertandingan untuk Barcelona sebagai pemain, saat ini menjabat sebagai direktur akademi mereka.
Setelah mantan pemain timnas Belanda itu gantung sepatu, Kluivert menjadi asisten pelatih di klub Belanda AZ Alkmaar dan NEC Nijmegen.
Eks penyerang Ajax dan AC Milan itu kemudian pindah untuk menjadi pelatih kepala tim cadangan FC Twente dan memenangkan trofi liga tim cadangan mereka.
Kluivert kemudian menjadi asisten pelatih Louis van Gaal untuk tim nasional Belanda dan membantu mereka menjadi juara ketiga Piala Dunia 2014.
Ia kemudian mengambil posisi pelatih timnas Curacao sebelum menjadi pelatih Ajax U-19 di mana ia melatih putranya, Justin Kluivert.
Mantan asisten pelatih timnas Kamerun tersebut kemudian ditunjuk sebagai direktur sepak bola Paris Saint-Germain dan hengkang dari Paris tak lama sebelum Neymar menandatangani kontrak dengan klub raksasa Ligue 1 tersebut dengan nilai transfer 200 juta poundsterling pada 2017.
Kluivert kemudian menjadi direktur akademi Barcelona sejak Juli 2019 dan para pemain Barcelona sangat menghormati dan menghargainya.
Skuat Barcelona menilai ia memahami model klub dan percaya ia bisa memberi tim apa yang telah diminta oleh Messi yaitu intensitas dan karakter.
Kluivert adalah sosok yang membantu perkembangan pemain muda Barcelona, Ansu Fati dan membuatnya terintegrasi ke dalam tim utama.