Metro (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro akan menambah ruangan baru untuk hemodialisa (cuci darah) di rumah sakit tersebut.

"Mudah-mudahan tahun ini terealisasi. Karena memang pasien hemodialisa semakin banyak ya. Makanya kita tambah ruang baru dan mesin nanti," kata Direktur RSUD Jend. A Yani Metro, dr. Trestyawaty Tondi Nasution, Senin. 

Ia menjelaskan, jumlah pasien hemodialisa di rumah sakit tersebut 90 orang dengan jumlah mesin HD sebanyak 16.

"Dari 90 orang itu 60 persennya warga Kota Metro. Itu dua shift ya. Kita punya 16 mesin HD. Makanya kita rencanakan akan menambah ruang dan mesin lagi," jelasnya. 

Rumah sakit, lanjut dr. Tres, juga mendirikan paguyuban hemodialisa untuk para pasien dan perawat di rumah sakit tersebut. Melalui paguyuban ini, rumah sakit akan memberikan pendampingan ada pasien HD. 

"Paguyuban ini sudah tiga tahun berdiri. Melalui paguyuban inilah wadah semua pasien HD untuk saling menguatkan satu sama lain. Termasuk kita juga berikan pendampingan seperti misalnya memberikan saran makanan apa saja yang harus dihindari," terangnya. 

Ia berpesan agar para pasien HD di rumah sakit tersebut untuk tetap semangat menjalani hidup sehat dan produktif. 

"Namanya cuci darah itu kan butuh proses yang panjang ya. Jadi harus tetap semangat menjalin hidup. Melalui paguyuban inilah kita ingin menguatkan pasien agar tetap menjalani hidup secara produktif dan sehat," tambahnya. 

Pewarta : Hendra Kurniawan
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024