Metro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro me-launcing pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro tahun 2020.
"Kegiatan launching Pilwakot menjadi titik awal bagi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro. Kegiatan ini juga merupakan gong awal pada pelaksanaan Pilwakot," kata Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama, di Metro, Sabtu.
Dikatakannya, untuk Pilwalkot tahun 2020 mendatang, KPU memilih maskot Tugu Pena Kota Metro dengan nama Pilwakot.
"Kegiatan launching ini juga diharapkan bisa memberikan nilai-nilai edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Selain maskot, KPU Metro juga meluncurkan mobil cerdas demokrasi yang nantinya akan digunakan untuk menyosialisasikan Pilwakot kepada masyarakat.
Dirinya berharap Pilwakot ke depan berjalan dengan aman, kondusif dan berintegritas.
"Masyarakat, TNI, Polri sangat memiliki peran penting secara bersama-sama menjaga terlaksananya Pilwalkot berjalan aman, damai, sukses serta berintegritas," ucapnya.
Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami mengatakan, launching pilwakot dan mobil cerdas demokrasi merupakan agenda penting dalam pelaksanaan Pilwakot Metro.
"Pelaksanaan Pilkada serentak telah dilaunching oleh KPU RI secara nasional pada tanggal 23 September 2019. Di Kota Metro pemilihnya sangat dinamis dan cerdas dalam menentukan pemimpinnya. Peluncuran Pilwakot dan mobil cerdas demokrasi ini langkah progresif dan kreatif," katanya.
Dirinya berharap, tingkat partisipasi pemilih di Kota Metro pada gelaran Pilwakot 2020 mendatang bisa lebih tinggi lagi. Dimana, pada Pilwakot tahun 2015 lalu, tingkat partisipasi pemilih Kota Metro yang terbaik di Provinsi Lampung.
"Pada Pilwakot 2015 lalu tingkat partisipasi pemilih Metro 76 persen. Dan ini yang terbaik di Lampung. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi. Kalau bisa 80 sampai 86 persen," tutupnya.
"Kegiatan launching Pilwakot menjadi titik awal bagi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro. Kegiatan ini juga merupakan gong awal pada pelaksanaan Pilwakot," kata Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama, di Metro, Sabtu.
Dikatakannya, untuk Pilwalkot tahun 2020 mendatang, KPU memilih maskot Tugu Pena Kota Metro dengan nama Pilwakot.
"Kegiatan launching ini juga diharapkan bisa memberikan nilai-nilai edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Selain maskot, KPU Metro juga meluncurkan mobil cerdas demokrasi yang nantinya akan digunakan untuk menyosialisasikan Pilwakot kepada masyarakat.
Dirinya berharap Pilwakot ke depan berjalan dengan aman, kondusif dan berintegritas.
"Masyarakat, TNI, Polri sangat memiliki peran penting secara bersama-sama menjaga terlaksananya Pilwalkot berjalan aman, damai, sukses serta berintegritas," ucapnya.
Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami mengatakan, launching pilwakot dan mobil cerdas demokrasi merupakan agenda penting dalam pelaksanaan Pilwakot Metro.
"Pelaksanaan Pilkada serentak telah dilaunching oleh KPU RI secara nasional pada tanggal 23 September 2019. Di Kota Metro pemilihnya sangat dinamis dan cerdas dalam menentukan pemimpinnya. Peluncuran Pilwakot dan mobil cerdas demokrasi ini langkah progresif dan kreatif," katanya.
Dirinya berharap, tingkat partisipasi pemilih di Kota Metro pada gelaran Pilwakot 2020 mendatang bisa lebih tinggi lagi. Dimana, pada Pilwakot tahun 2015 lalu, tingkat partisipasi pemilih Kota Metro yang terbaik di Provinsi Lampung.
"Pada Pilwakot 2015 lalu tingkat partisipasi pemilih Metro 76 persen. Dan ini yang terbaik di Lampung. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi. Kalau bisa 80 sampai 86 persen," tutupnya.