Bandarlampung (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat sore dijadwalkan akan meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dari Provinsi Lampung menuju Sumatera Selatan.
JTTS yang akan diresmikan itu merupakan ruas tol terpanjang di Tanah Air.
"Jalan tol ini memiliki panjang 189 kilometer dan akan menjadi ruas jalan tol terpanjang di Indonesia," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Jumat.
Baca juga: Presiden resmikan tol Sumatera ruas Terbangg Besar-Kayu Agung
Dengan dioperasikannya ruas tol Terbanggi-Kayu Agung, maka jarak waktu yang ditempuh Bandarlampung-Palembang menjadi jauh lebih singkat. Jika menggunakan kendaraan darat atau kereta api, waktu tempuh dari Bandarlampung menuju Palembang bisa mencapai 8 hingga 10 jam. Dengan menggunakan tol,perjalanan menuju Palembang bisa dijangkau hanya sekitar 4 hingga 5 jam.
Untuk diketahui panjang Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung mencapai 189 km, sedangkan dari Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km. Panjang ruas tol Kayu Agung-Palembang sekitar 33 km yang masih belum tuntas.
Ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2019 dan telah beroperasi penuh. Ruas tol sepanjang 189 km dari Terbanggi Besar-Pematang Panggang- Kayu Agung sudah selesai dan siap untuk beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden pada hari ini.
Baca juga: Hutama Karya sebutkan konstruksi tol Terbanggi-Kayu Agung sudah selesai
Ruas Lampung-Palembang ditargetkan rampung akhir tahun ini. Dengan keseluruhan ruas Bakauheni hingga Palembang tersambung akhir tahun ini maka perjalanan dari Bakauheni menuju Palembang dapat ditempuh dalam waktu 4-5 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 365 km.
Sementara itu, kondisi jalan dari Bandarlampung hingga Kayu Agung melalui Tol Trans Sumatera umumnya berjalan lurus. Di sebelah kiri dan kanan jalan bebas hambatan itu umumnya perkebunan, dan kondisi jalan lengang.
Sehubungan itu, pengemudi harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tol tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Tol Lampung-Palembang tersambung Oktober 2019
JTTS yang akan diresmikan itu merupakan ruas tol terpanjang di Tanah Air.
"Jalan tol ini memiliki panjang 189 kilometer dan akan menjadi ruas jalan tol terpanjang di Indonesia," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Jumat.
Baca juga: Presiden resmikan tol Sumatera ruas Terbangg Besar-Kayu Agung
Dengan dioperasikannya ruas tol Terbanggi-Kayu Agung, maka jarak waktu yang ditempuh Bandarlampung-Palembang menjadi jauh lebih singkat. Jika menggunakan kendaraan darat atau kereta api, waktu tempuh dari Bandarlampung menuju Palembang bisa mencapai 8 hingga 10 jam. Dengan menggunakan tol,perjalanan menuju Palembang bisa dijangkau hanya sekitar 4 hingga 5 jam.
Untuk diketahui panjang Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung mencapai 189 km, sedangkan dari Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km. Panjang ruas tol Kayu Agung-Palembang sekitar 33 km yang masih belum tuntas.
Ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2019 dan telah beroperasi penuh. Ruas tol sepanjang 189 km dari Terbanggi Besar-Pematang Panggang- Kayu Agung sudah selesai dan siap untuk beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden pada hari ini.
Baca juga: Hutama Karya sebutkan konstruksi tol Terbanggi-Kayu Agung sudah selesai
Ruas Lampung-Palembang ditargetkan rampung akhir tahun ini. Dengan keseluruhan ruas Bakauheni hingga Palembang tersambung akhir tahun ini maka perjalanan dari Bakauheni menuju Palembang dapat ditempuh dalam waktu 4-5 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 365 km.
Sementara itu, kondisi jalan dari Bandarlampung hingga Kayu Agung melalui Tol Trans Sumatera umumnya berjalan lurus. Di sebelah kiri dan kanan jalan bebas hambatan itu umumnya perkebunan, dan kondisi jalan lengang.
Sehubungan itu, pengemudi harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tol tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Tol Lampung-Palembang tersambung Oktober 2019