Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan menganggarkan kurang lebih Rp4 miliar untuk pembiayaan proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan gaji selama satu tahun untuk CPNS tahun 2019 ini.
"Ini sedang kami anggarkan. Jumlah tepatnya saya lupa, tetapi kurang lebih Rp4 miliar untuk biaya proses penerimaan dan gaji CPNS selama satu tahun," kata Wali Kota Metro Achmad Pairin, di Metro, Senin.
Baca juga: Pairin inginkan CPNS jangan cepat minta pindah
Dia menyatakan, jika nantinya anggaran tersebut tersisa, maka akan masuk ke sisa lebih anggaran (Silpa) APBD Kota Metro.
"Kalau pun nanti dari Rp4 milliar itu sisa ya dipulangin. Daripada nanti kita anggarkan kurang, lebih baik kita anggarkan tapi sisa," katanya lagi.
Pihaknya mengaku belum mengetahui berapa jumlah kuota CPNS untuk Kota Metro maupun jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS tersebut.
Sekda Kota Metro Nasir AT menjelaskan, kuota CPNS setempat yang disetujui oleh pemerintah pusat sebanyak 140 CPNS, dan diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.
"Kalau usulan kami itu sekitar 750, tetapi yang disetujui 140. Karena memang pegawai kita yang pensiun dalam setahun itu sekitar 100 orang," ujar Sekda.
Ia menambahkan, Kota Metro siap jika dijadikan tempat untuk pelaksanaan tes CPNS, pasalnya Kota Metro sebelumnya sudah sukses menjadi tuan rumah seleksi CPNS.
"Iya saya sampaikan, kami siap. Karena memang kita pernah kan menyelenggarakan tes CPNS. Sementara jadwal pelaksanaan kami masih tunggu dari pusat," katanya lagi.
"Ini sedang kami anggarkan. Jumlah tepatnya saya lupa, tetapi kurang lebih Rp4 miliar untuk biaya proses penerimaan dan gaji CPNS selama satu tahun," kata Wali Kota Metro Achmad Pairin, di Metro, Senin.
Baca juga: Pairin inginkan CPNS jangan cepat minta pindah
Dia menyatakan, jika nantinya anggaran tersebut tersisa, maka akan masuk ke sisa lebih anggaran (Silpa) APBD Kota Metro.
"Kalau pun nanti dari Rp4 milliar itu sisa ya dipulangin. Daripada nanti kita anggarkan kurang, lebih baik kita anggarkan tapi sisa," katanya lagi.
Pihaknya mengaku belum mengetahui berapa jumlah kuota CPNS untuk Kota Metro maupun jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS tersebut.
Sekda Kota Metro Nasir AT menjelaskan, kuota CPNS setempat yang disetujui oleh pemerintah pusat sebanyak 140 CPNS, dan diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.
"Kalau usulan kami itu sekitar 750, tetapi yang disetujui 140. Karena memang pegawai kita yang pensiun dalam setahun itu sekitar 100 orang," ujar Sekda.
Ia menambahkan, Kota Metro siap jika dijadikan tempat untuk pelaksanaan tes CPNS, pasalnya Kota Metro sebelumnya sudah sukses menjadi tuan rumah seleksi CPNS.
"Iya saya sampaikan, kami siap. Karena memang kita pernah kan menyelenggarakan tes CPNS. Sementara jadwal pelaksanaan kami masih tunggu dari pusat," katanya lagi.