Metro (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Metro Djohan mengaku siap maju pada Pemilihan Wali Kota Metro pada 2020.
"Untuk pilwalkot tahun depan, saya akan maju. Ini juga karena permintaan masyarakat yang ingin saya maju dalam pilwalkot periode mendatang," kata Djohan, di Metro, Jumat. Djohan saat ini adalah Wakil Wali Kota Metro, dengan Wali Kota Achmad Pairin.
Untuk pasangan calon wakil walikota, kata Djohan lagi, pihaknya menerima siapa pun yang bersedia berdampingan menjadi calon wakil wali kota, asalkan memiliki tujuan untuk membangun Kota Metro menjadi lebih baik.
"Untuk masalah pasangan, ya saya welcome siapa saja asal satu tujuan untuk membangun Kota Metro," katanya lagi.
Ia menjelaskan pula, untuk koalisi dalam pencalonan itu, dirinya membuka pintu bagi parpol lain di Kota Metro.
Djohan menambahkan, dalam pilwalkot tahun depan dirinya ingin menepis jika tidak ada uang maka tidak akan menjadi wali kota.
"Saya maju untuk menjadi wali kota untuk membangun Metro yang kita cintai ini agar menjadi lebih baik, sekaligus untuk menepis jika tidak ada uang maka tidak akan menjadi wali kota. Saya yakin kok, masyarakat Metro pintar-pintar, belum tentu yang ada uang yang dipilih oleh mereka," katanya pula.
"Untuk pilwalkot tahun depan, saya akan maju. Ini juga karena permintaan masyarakat yang ingin saya maju dalam pilwalkot periode mendatang," kata Djohan, di Metro, Jumat. Djohan saat ini adalah Wakil Wali Kota Metro, dengan Wali Kota Achmad Pairin.
Untuk pasangan calon wakil walikota, kata Djohan lagi, pihaknya menerima siapa pun yang bersedia berdampingan menjadi calon wakil wali kota, asalkan memiliki tujuan untuk membangun Kota Metro menjadi lebih baik.
"Untuk masalah pasangan, ya saya welcome siapa saja asal satu tujuan untuk membangun Kota Metro," katanya lagi.
Ia menjelaskan pula, untuk koalisi dalam pencalonan itu, dirinya membuka pintu bagi parpol lain di Kota Metro.
Djohan menambahkan, dalam pilwalkot tahun depan dirinya ingin menepis jika tidak ada uang maka tidak akan menjadi wali kota.
"Saya maju untuk menjadi wali kota untuk membangun Metro yang kita cintai ini agar menjadi lebih baik, sekaligus untuk menepis jika tidak ada uang maka tidak akan menjadi wali kota. Saya yakin kok, masyarakat Metro pintar-pintar, belum tentu yang ada uang yang dipilih oleh mereka," katanya pula.