Jakarta (ANTARA) - Kisah legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical akan diangkat ke layar lebar dengan judul "The Exocat", yang berfokus pada perjuangannya menjajal dunia tinju dari tahun 1973-1985.
"Ini adalah film kolaborasi, kita pakai konsep realitas. Saat kita riset apa yang tertulis di internet, membuka satu per satu hal yang kita tidak ketahui. Saat persiapan IBL (International Boxing Federation), kenapa Indonesia saat itu sangat bangga, semua kita jelaskan secara gamblang," ujar Robby Ertanto selaku sutradara dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Robby mengatakan bahwa rencana pembuatan film ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2011. Namun, karena kesulitan mendapat investor serta berbagai perizinan, akhirnya tahun ini "The Exocat" akan memulai proses syuting.
"Penantian yang cukup panjang, setelah 2011. Rights-nya sudah dapat dan akhirnya 2019 ini syuting. Proses sangat panjang, kita fight karya ini harus difilmkan. Kita lagi enggak meniru tetapi mengidentifikasi rasa," jelas Robby.
Sosok Ellyas Pical sendiri akan diperankan oleh Jefri Nichol. Menurut Robby tidak ada alasan khusus mengapa nama pemain "Hit & Run" itu yang terpilih memerankan sang legenda.
"Kita bertemu dengan Nichol tahun lalu, dia menceritakan semua tentang Ellyas Pical dengan gamblang, heran juga anak muda kok bisa tahu. Dia ternyata sering diceritakan ayahnya dan dia punya wish someday dia ingin bikin film tentang Ellyas Pical dan akhirnya mimpi itu terwujud," kata sutradara film "Ave Maryam" itu.
"The Exocat" dipilih sebagai judul film dikarenakan nama tersebut merupakan julukan yang diberikan oleh media asing untuk Ellyas Pical atas kecepatan dan kekuatan pukulannya yang seperti rudal asal Prancis.
Film yang diproduksi oleh Pratama Pradana Picture, Time International dan Summerland ini akan melakukan syuting di tiga tempat yakni Jakarta, Saparua, Maluku dan Korea.
Film tersebut juga akan melibatkan deretan aktor ternama seperti Chicco Jerikho, Vino G Bastian, Lukman Sardi, Ridho Hafiedz, Laura Basuki, Jeremy Thomas, Olga Lydia dan Amanda Soekasah.
"Ini adalah film kolaborasi, kita pakai konsep realitas. Saat kita riset apa yang tertulis di internet, membuka satu per satu hal yang kita tidak ketahui. Saat persiapan IBL (International Boxing Federation), kenapa Indonesia saat itu sangat bangga, semua kita jelaskan secara gamblang," ujar Robby Ertanto selaku sutradara dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Robby mengatakan bahwa rencana pembuatan film ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2011. Namun, karena kesulitan mendapat investor serta berbagai perizinan, akhirnya tahun ini "The Exocat" akan memulai proses syuting.
"Penantian yang cukup panjang, setelah 2011. Rights-nya sudah dapat dan akhirnya 2019 ini syuting. Proses sangat panjang, kita fight karya ini harus difilmkan. Kita lagi enggak meniru tetapi mengidentifikasi rasa," jelas Robby.
Sosok Ellyas Pical sendiri akan diperankan oleh Jefri Nichol. Menurut Robby tidak ada alasan khusus mengapa nama pemain "Hit & Run" itu yang terpilih memerankan sang legenda.
"Kita bertemu dengan Nichol tahun lalu, dia menceritakan semua tentang Ellyas Pical dengan gamblang, heran juga anak muda kok bisa tahu. Dia ternyata sering diceritakan ayahnya dan dia punya wish someday dia ingin bikin film tentang Ellyas Pical dan akhirnya mimpi itu terwujud," kata sutradara film "Ave Maryam" itu.
"The Exocat" dipilih sebagai judul film dikarenakan nama tersebut merupakan julukan yang diberikan oleh media asing untuk Ellyas Pical atas kecepatan dan kekuatan pukulannya yang seperti rudal asal Prancis.
Film yang diproduksi oleh Pratama Pradana Picture, Time International dan Summerland ini akan melakukan syuting di tiga tempat yakni Jakarta, Saparua, Maluku dan Korea.
Film tersebut juga akan melibatkan deretan aktor ternama seperti Chicco Jerikho, Vino G Bastian, Lukman Sardi, Ridho Hafiedz, Laura Basuki, Jeremy Thomas, Olga Lydia dan Amanda Soekasah.