Bandarlampung (ANTARA) - Aneka oleh-oleh khas Lampung laris manis diborong para pemudik yang berburu kuliner khas, setelah merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 Masehi, untuk dibawa ke daerah masing-masing.
Sejumlah pusat penjualan makanan khas Lampung di kawasan Telukbetung, Bandarlampung, Jumat, terlihat para konsumen sibuk memilih oleh-oleh yang akan dibelinya.
Begitu juga pedagang oleh-oleh sibuk melayani pembeli.
Konsumen memenuhi toko oleh-oleh yang berada di kawasan Telukbetung, Bandarlampung tersebut.
Konsumen sebagian besar dari luar daerah itu, memburu oleh-oleh Lampung berupa keripik pisang, kopi, dodol, kerupuk kemplang, dan sejenisnya.
Membludaknya konsumen itu mengakibatkan arus kendaraan yang melintasi jalan di sekitar pusat oleh-oleh Lampung sedikit mengalami macet, mengingat kendaraan diparkir di sisi kanan dan kiri jalan.
"Volume penjualan meningkat dari hari-hari biasa," kata petugas penjualan jajanan khas Lampung, Enci.
Ia menjelaskan permintaan konsumen akan oleh-oleh khas Lampung meningkat hingga Jumat siang.
Selain keripik pisang, kopi, dan kerupuk kemplang, terdapat pula pedagang durian di sekitar toko penjual oleh-oleh khas Lampung.
Asma, warga Jakarta mengatakan sengaja mendatangi pusat penjualan oleh-oleh khas Lampung untuk membeli kerupuk kemplang, keripik pisang, kopi, dan manisan.
"Aneka oleh-oleh khas Lampung banyak diminati konsumen terutama dari luar daerah Lampung," ujarnya pula.
Dia mengaku membeli oleh-oleh khas Lampung itu, untuk keluarga dan juga akan dibagikan kepada tetangga sekitar rumah.
Sejumlah pusat penjualan makanan khas Lampung di kawasan Telukbetung, Bandarlampung, Jumat, terlihat para konsumen sibuk memilih oleh-oleh yang akan dibelinya.
Begitu juga pedagang oleh-oleh sibuk melayani pembeli.
Konsumen memenuhi toko oleh-oleh yang berada di kawasan Telukbetung, Bandarlampung tersebut.
Konsumen sebagian besar dari luar daerah itu, memburu oleh-oleh Lampung berupa keripik pisang, kopi, dodol, kerupuk kemplang, dan sejenisnya.
Membludaknya konsumen itu mengakibatkan arus kendaraan yang melintasi jalan di sekitar pusat oleh-oleh Lampung sedikit mengalami macet, mengingat kendaraan diparkir di sisi kanan dan kiri jalan.
"Volume penjualan meningkat dari hari-hari biasa," kata petugas penjualan jajanan khas Lampung, Enci.
Ia menjelaskan permintaan konsumen akan oleh-oleh khas Lampung meningkat hingga Jumat siang.
Selain keripik pisang, kopi, dan kerupuk kemplang, terdapat pula pedagang durian di sekitar toko penjual oleh-oleh khas Lampung.
Asma, warga Jakarta mengatakan sengaja mendatangi pusat penjualan oleh-oleh khas Lampung untuk membeli kerupuk kemplang, keripik pisang, kopi, dan manisan.
"Aneka oleh-oleh khas Lampung banyak diminati konsumen terutama dari luar daerah Lampung," ujarnya pula.
Dia mengaku membeli oleh-oleh khas Lampung itu, untuk keluarga dan juga akan dibagikan kepada tetangga sekitar rumah.