Bandarlampung (ANTARA) - Geguduh pisang goreng khas Lampung menjadi salah satu kuliner wajib bagi masyarakat Lampung di sore hari.
"Di rumah biasanya mama buat geguduh sebagai teman minum kopi atau teh setiap sore" ujar Hanu Rahtio salah satu warga asli Lampung, Kamis.
Menurutnya, bentuk geguduh seperti layaknya pisang goreng akan tetapi sedikit ada perbedaan dalam cara pengolahannya.
"Geguduh proses pembuatannya berbeda dengan pisang goreng pada umumnya, karena untuk membuat geguduh pisang Ambon atau Kepok dihaluskan terlebih dahulu lalu diadon dengan tepung, gula dan telur barulah digoreng", katanya.
Geguduh merupakan salah satu kuliner yang digemari masyarakat Lampung karena rasanya yang lezat dan renyah di mulut.
"Tidak hanya digemari orang Bandarlampung, geguduh juga digemari orang dari kabupaten-kabupaten yang lain di Provinsi Lampung karena rasanya yang lezat", katanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Desna, menurutnya rasa geguduh yang lezat cocok menjadi teman minum kopi di sore hari.
"Geguduh lezat sekali cocok jadi teman minum kopi Lampung, rasanya lebih lembut dari pada pisang goreng pada umumnya", katanya.
Kenikmatan geguduh tidak hanya dapat dipadukan oleh segelas kopi atau teh melainkan banyak variasi topping yang dapat digunakan sebagai pelengkap.
"Banyak sekali topping yang dapat digunakan sebagai pelengkap geguduh, bisa meses, kismis, susu. Tetapi di Bandarlampung jarang ada yang menjual geguduh karena biasanya warga suka membuatnya sendiri di rumah untuk konsumsi keluarga", ujar Desna.
Berita Terkait
Mayoritas wilayah di Indonesia termasuk Lampung berpotensi alami hujan lebat
Sabtu, 27 April 2024 8:04 Wib
Agar hasil tangkapan ikan meningkat, PHE OSES bersama nelayan pasang rumpon di perairan Lampung Timur
Sabtu, 27 April 2024 0:12 Wib
KPU Bandarlampung: Honorarium adhoc ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
Jumat, 26 April 2024 21:40 Wib
Kemenkumham Lampung catat sebanyak 10.728 kekayaan intelektual terdaftar
Jumat, 26 April 2024 21:30 Wib
Polda Lampung lakukan pengasapan cegah penyebaran nyamuk DBD
Jumat, 26 April 2024 19:41 Wib
Lampung Ethnica salah satu UMKM binaan BRI yang ikut PMB 2023
Jumat, 26 April 2024 15:33 Wib
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib