Waykanan (ANTARA) - Wakil Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Edward Antony mengatakan persiapan peresmian Lanudad Gatot Subroto menjadi bandara komersial sudah mencapai 80 persen.
Bandara Gatot Subroto di Waytuba, Kabupaten Waykanan, menurut rencana akan diresmikan menjadi bandara komersial pada 6 April 2019 oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Saya mau lihat persiapannya, karena empat hari lagi akan diresmikan menjadi bandara komersil dibarengi dengan penerbangan perdana dari Waykanan, Lampung menuju Halim Perdana Kusuma, Jakarta,” ujar Edward, di Blambangan Umpu, Selasa.
Menurut dia, bila melihat pengerjaan perbaikan berbagai sarana dan prasarananya, persiapannya sudah mencapai 80 persen, karena dikerjakan dari siang sampai malam.
"Yang pasti ini dikerjakan oleh tim dari Kementrian Perhubungan, kita hanya melihat dan ingin memastikan bahwa landasan ini siap digunakan pendaratan pesawat,” kata Edwar yang juga pernah menjabat Camat Waytuba ini.
Ia menjelaskan, untuk pengerjaan pembuatan ruang tunggu dan kedatangan masih dalam tahap renovasi, dan diperkirakan selesai pada awal Mei 2019.
“Untuk ruang tunggu dan kedatangan sudah dibuatkan sementara, dan dibuatkaan senyaman mungkin untuk para penumpang,” katanya.
Bandara Gatot Subroto di Waytuba, Kabupaten Waykanan, menurut rencana akan diresmikan menjadi bandara komersial pada 6 April 2019 oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Saya mau lihat persiapannya, karena empat hari lagi akan diresmikan menjadi bandara komersil dibarengi dengan penerbangan perdana dari Waykanan, Lampung menuju Halim Perdana Kusuma, Jakarta,” ujar Edward, di Blambangan Umpu, Selasa.
Menurut dia, bila melihat pengerjaan perbaikan berbagai sarana dan prasarananya, persiapannya sudah mencapai 80 persen, karena dikerjakan dari siang sampai malam.
"Yang pasti ini dikerjakan oleh tim dari Kementrian Perhubungan, kita hanya melihat dan ingin memastikan bahwa landasan ini siap digunakan pendaratan pesawat,” kata Edwar yang juga pernah menjabat Camat Waytuba ini.
Ia menjelaskan, untuk pengerjaan pembuatan ruang tunggu dan kedatangan masih dalam tahap renovasi, dan diperkirakan selesai pada awal Mei 2019.
“Untuk ruang tunggu dan kedatangan sudah dibuatkan sementara, dan dibuatkaan senyaman mungkin untuk para penumpang,” katanya.