Lampung Barat (Antaranews Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung memberikan bantuan berupa peremajaan tanaman kopi bagi lahan seluas 500 hektare yang bertujuan untuk mengganti tanaman kopi yang sudah tidak produksi atau mati.
"Kita berikan bantuan kepada petani dari peremajaan tanaman kopi hingga alat pengering kopi, ini semua agar hasil biji kopi dapat lebih berkualitas," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy Desminar Romas, di Kabupaten Lampung Barat, Minggu (22/7).
Menurut dia, bantuan yang diberikan ini berupa bangunan UPH setelah panen, mesin sangrai kopi, etalase/ lemari panjang, mesin pengemas bubuk kopi, dan mesin pembubuk kopi.
Selain itu, bantuan yang diberikan ini merupakan penunjang peningkatan produktivitas pembuatan kopi agar dapat menjadi kopi dengan kualitas nomor satu di Lampung Barat.
Sehingga, lanjut Dessy para petani kopi dapat lebih maksimal memanen buah kopi dan di kemas untuk diperjualbelikan.
Bantuan ini semua untuk petani, agar bisa membuat petani meningkatkan hasil produksi dan penjualannya, kata dia.
Dessy mengharapkan, agar petani kopi dapat lebih bersemangat untuk bisa meningkatkan produksinya, sehingga bisa dipasarkan dengan harga yang tinggi.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memberikan bantuan kepada petani dan pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk peningkatan kualitas dan produksi kopi.
Ia menambahkan, selain bantuan alat yang diterima, terdapat bantuan peremajaan kopi agar produksi dapat lebih meningkat.
Perhatian Pemerintah Provinsi Lampung dan pusat kepada Kabupaten Lampung Barat harus diapresiasi, dan masyarakat atau petani kopi harus mendukung program pemerintah untuk upaya peningkatan kopi ke tingkat Internasional, ujar Parosil.
"Kita berikan bantuan kepada petani dari peremajaan tanaman kopi hingga alat pengering kopi, ini semua agar hasil biji kopi dapat lebih berkualitas," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy Desminar Romas, di Kabupaten Lampung Barat, Minggu (22/7).
Menurut dia, bantuan yang diberikan ini berupa bangunan UPH setelah panen, mesin sangrai kopi, etalase/ lemari panjang, mesin pengemas bubuk kopi, dan mesin pembubuk kopi.
Selain itu, bantuan yang diberikan ini merupakan penunjang peningkatan produktivitas pembuatan kopi agar dapat menjadi kopi dengan kualitas nomor satu di Lampung Barat.
Sehingga, lanjut Dessy para petani kopi dapat lebih maksimal memanen buah kopi dan di kemas untuk diperjualbelikan.
Bantuan ini semua untuk petani, agar bisa membuat petani meningkatkan hasil produksi dan penjualannya, kata dia.
Dessy mengharapkan, agar petani kopi dapat lebih bersemangat untuk bisa meningkatkan produksinya, sehingga bisa dipasarkan dengan harga yang tinggi.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memberikan bantuan kepada petani dan pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk peningkatan kualitas dan produksi kopi.
Ia menambahkan, selain bantuan alat yang diterima, terdapat bantuan peremajaan kopi agar produksi dapat lebih meningkat.
Perhatian Pemerintah Provinsi Lampung dan pusat kepada Kabupaten Lampung Barat harus diapresiasi, dan masyarakat atau petani kopi harus mendukung program pemerintah untuk upaya peningkatan kopi ke tingkat Internasional, ujar Parosil.