Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo bersama Duta Baca Indonesia Najwa Shihab dijadwalkan meluncurkan Gerakan Lampung Membaca pada 28 September 2017.
"Acara yang dikemas berbentuk talkshow itu juga menghadirkan Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Aprizal dan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando sebagai narasumber," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Herlina Warganegara, di Bandarlampung, Rabu (6/9).
Ia mengatakan, acara berskala nasional tersebut akan dilaksanakan di Lapangan Korpri kantor gubernur Lampung dengan undangan 3.500 peserta terdiri dari berbagai kalangan.
Mereka di antaranya pelajar sekolah dasar hingga perguruan tinggi, komunitas, pemerhati perpustakaan, pengelola perpustakaan sekolah, dan pustakawan, ujarnya.
Menurutnya, persiapan Gerakan Lampung Membaca Tahun 2017, bertujuan meningkatkan minat baca mulai kalangan pelajar hingga masyarakat.
"Saat ini tingkat minat baca masyarakat Indonesia masih rendah, karena beberapa faktor. Bukan hanya minat baca yang masih rendah, namun bahan bacaan juga masih minim. Kita berharap kegiatan ini dapat mendorong dalam menumbuhkan dan meningkatkan budaya membaca masyarakat Indonesia khususnya Lampung," ujar Herlina.
Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung akan memberikan bantuan 15 sepeda motor perpustakaan keliling untuk masing-masing kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.
Harapannya, buku bacaan yang tersedia dapat menjangkau masyarakat hingga ke daerah pelosok.
Selain itu, Perpustakaan Nasional juga menghadirkan kendaraan mobil perpustakaan keliling dan terdapat buku-buku dari para komunitas dan pemerhati perpustakaan.
(ANTARA)
"Acara yang dikemas berbentuk talkshow itu juga menghadirkan Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Aprizal dan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando sebagai narasumber," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Herlina Warganegara, di Bandarlampung, Rabu (6/9).
Ia mengatakan, acara berskala nasional tersebut akan dilaksanakan di Lapangan Korpri kantor gubernur Lampung dengan undangan 3.500 peserta terdiri dari berbagai kalangan.
Mereka di antaranya pelajar sekolah dasar hingga perguruan tinggi, komunitas, pemerhati perpustakaan, pengelola perpustakaan sekolah, dan pustakawan, ujarnya.
Menurutnya, persiapan Gerakan Lampung Membaca Tahun 2017, bertujuan meningkatkan minat baca mulai kalangan pelajar hingga masyarakat.
"Saat ini tingkat minat baca masyarakat Indonesia masih rendah, karena beberapa faktor. Bukan hanya minat baca yang masih rendah, namun bahan bacaan juga masih minim. Kita berharap kegiatan ini dapat mendorong dalam menumbuhkan dan meningkatkan budaya membaca masyarakat Indonesia khususnya Lampung," ujar Herlina.
Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung akan memberikan bantuan 15 sepeda motor perpustakaan keliling untuk masing-masing kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.
Harapannya, buku bacaan yang tersedia dapat menjangkau masyarakat hingga ke daerah pelosok.
Selain itu, Perpustakaan Nasional juga menghadirkan kendaraan mobil perpustakaan keliling dan terdapat buku-buku dari para komunitas dan pemerhati perpustakaan.
(ANTARA)