Bandarlampung, (ANTARA Lampung) – Sebanyak 10 mahasiswa terpilih sebagai Student Ambassador atau duta mahasiswa untuk program internasional Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya tahun 2016.
Mereka adalah Zainuddin, Enop Silaban, dan Ridho Bitara Bakhsan dari jurusan Manajemen, Isabela Hartono, Christine Dian Pertiwi, Seftiana, Dina Widya Indraswari, Willis Marcellina Azeharie, dan Nurul Fadila dari jurusan Akuntansi, serta Resti Riana Putri dari jurusan Sistem Informasi.
Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) Darmajaya, Rahmalia Syahputri mengatakan, dari 22 peserta terpilih 10 student ambassador setelah melewati beberapa tahapan seleksi yang meliputi seleksi berkas, dan tes wawancara untuk menilai pengetahuan umum, kepariwisataan, bahasa Inggris, dan kemampuan berkomunikasi.
“Student Ambasador ini nantinya akan mengikuti kegiatan internasional yang diselenggarakan IBI Darmajaya. Sebagai duta, mereka juga harus memiliki pengetahuan yang baik tentang IBI Darmajaya dan program internationalnya,” kata dia.
Rahmalia melanjutkan, salah satu tugas Student Ambasador yakni mengenalkan dan mempromosikan program internasional kepada mahasiswa IBI Darmajaya lainnya. Selain itu, mereka diharapkan memiliki pengetahuan yang luas sebagai tuan rumah dalam memperkenalkan IBI Darmajaya, Provinsi Lampung, dan Indonesia kepada tamu dari perguruan tinggi luar negeri.
“Untuk menambah pengetahuan dan melatih skill, 10 Student Ambassador ini akan dibekali dengan berbagai pelatihan. Pada 16-17 Februari 2016 diadakan pelatihan tentang menjadi Student Ambassador. Selanjutnya mereka juga diberikan pelatihan etika pergaulan internasional, public speaking, dan lainnya,” terangnya.
Salah satu Student Ambassador, Christine Dian Pertiwi mengaku senang bisa berkesempatan menjadi Student Ambassador IBI Darmajaya. Menurutnya ini akan menjadi pengalaman baru, dan menarik baginya.
“Banyak manfaat yang akan kami peroleh sebagai Student Ambassador IBI Darmajaya sekaligus tanggung jawab yang besar. Namun, bagi saya ini tidak menjadi beban melainkan kesempatan berharga untuk menambah kepercayaan diri berbahasa Inggris, meningkatkan kemampuan diri, memperluas wawasan internasional, dan memotivasi saya untuk lebih baik lagi,” ungkap mahasiswi semester I jurusan Akuntansi ini.(*)