Lampung Barat (ANTARA) - Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, menyebutkan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru diresmikan di Pekon (Desa) Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, dapat melayani sebanyak 2.541 siswa di wilayah tersebut.
"Beroperasinya SPPG ini akan melayani sekitar 2.541 penerima manfaat, meliputi siswa dari 16 sekolah di Kecamatan Sukau serta pelayanan MBG untuk ibu hamil dan menyusui,” kata Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Kamis.
Ia mengatakan program tersebut merupakan bentuk nyata komitmen negara untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menyongsong masa depan menuju Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, pembangunan SPPG ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi bagi anak terutama bagi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Sukau.
"SPPG ini kami hadirkan untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang memadai. Ini adalah bentuk dukungan Polres Lampung Barat terhadap program pemerintah dalam membangun generasi yang sehat dan cerdas,” katanya.
Menurutnya, SPPG ini menyediakan bahan baku yang berkualitas, peralatan sesuai standar, makanan yang higienis, serta mampu menyerap tenaga kerja yang kompeten, sehingga benar-benar menjadi dapur gizi yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
"Pemerintah daerah dan Polri terus memperkuat sinergi dalam meningkatkan layanan gizi bagi anak dan masyarakat, sekaligus mendukung pembangunan SDM yang unggul dan berdaya saing,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Barat Hasnurin menyebutkan kehadiran SPPG tersebut diharapkan memperkuat keberhasilan program MBG sebagai salah satu program prioritas nasional.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan komponen penting dalam mendukung Program MBG yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lampung Barat.
“Program MBG sangat penting bagi generasi penerus karena dirancang untuk meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan daya saing anak sehingga mereka mampu belajar, berprestasi, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa program ini menyasar anak sekolah, ibu hamil dan menyusui untuk memastikan lahirnya generasi yang sehat dan berkualitas.
Wabup menambahkan, beroperasinya Dapur SPPG milik Polres Lampung Barat juga diharapkan dapat membuka peluang kerja baru dan menggairahkan perekonomian setempat.
"Semoga SPPG Polres Lampung Barat ini dapat berjalan lancar, tanpa kendala, dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan daerah,” ucap dia.
Baca juga: Lampung Barat usulkan pembangunan 168 rumah susun untuk ASN
Baca juga: Lambar hibahkan tanah untuk Kejari guna perkuat sinergi penegak hukum
Baca juga: Pemkab Lambar dan PPTI perkuat eliminasi TBC untuk wujudkan target bebas 2030
