Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung mengatakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Nasional yang mulai digelar serentak di seluruh Indonesia guna mengecek kompetensi siswa sebelum melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Tes ini dilakukan untuk mengecek kompetensi siswa dalam rangka melanjutkan ke perguruan tinggi, supaya mereka tahu dan paham soal-soal yang akan diujikan pada saat ujian masuk tahun depan,” kata Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan TKA Nasional berlangsung selama empat hari pada 3- 6 November dan hanya diperuntukkan bagi siswa kelas XII sebagai persiapan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
"TKA bersifat seperti try out nasional, sehingga hasilnya tidak akan mempengaruhi nilai rapor atau kelulusan siswa," kata dia
Namun begitu, lanjut dia, peserta yang mengikuti tes akan mendapatkan sertifikat TKA sebagai bukti telah mengikuti ujian, yang dapat digunakan saat mendaftar ke perguruan tinggi.
“TKA ini nggak berpengaruh pada nilai rapor dan lain-lain, seperti try out saja. Tapi nanti siswa akan mendapat sertifikat dan itu bisa menjadi dasar ketika mereka melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Dia mengatakan jumlah peserta TKA di Lampung mencapai angka 93.383 siswa, yang terdiri dari SMA dan SMK se-provinsi ini.
"Dari total peserta, tercatat 51.564 siswa SMA dan 41.819 siswa SMK yang mengikuti ujian di 1.006 sekolah, terdiri dari 529 SMA dan 477 SMK yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung," kata dia.
Guna memaksimalkan perkembangan kemampuan siswa, pihaknya juga menyelenggarakan TKA yang akan dilaksanakan lima kali dalam tujuh bulan ke depan.
“TKA ini nanti kami buat lima level atau lima kali tes. Supaya nanti terlihat grafiknya, ada peningkatan atau tidak. Jadi di akhir nanti mereka benar-benar siap menghadapi UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer),” jelasnya.
Baca juga: Beda dengan Pusat, TKA Lampung jadi modal awal hadapi SNBT
Baca juga: Gubernur Lampung: Siswa masuk universitas untuk tingkatkan kualitas SDM
Baca juga: Kolaborasi lintas sektor jadi kunci bangun Sekolah Garuda
