Bandarlampung (ANTARA) - Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-60 untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi, serta menjaga tradisi akademik menjadi fakultas unggul.
Kegiatan tersebut dihadiri Rektor Unila Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani, DEA, IPM, ASEAN Eng, para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, para guru besar, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta tamu undangan.
Dalam kesempatan itu, Prof. Lusmeilia Afriani menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika FH atas dedikasi dan kontribusi besar selama enam dekade perjalanan lembaga tersebut.
"Enam dekade perjalanan fakultas hukum merupakan wujud nyata dedikasi dan perjuangan panjang para pendiri, dosen, tenaga kependidikan, serta alumni yang telah meletakkan fondasi kuat bagi tumbuhnya budaya akademik dan ilmiah di lingkungan fakultas ini," ujarnya.
Rektor menegaskan FH Unila menunjukkan kemajuan luar biasa dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fakultas ini diharapkan terus memperkuat kurikulum adaptif, riset yang berdampak, dan jejaring kerja sama internasional.
"Momentum dies natalis ini menjadi refleksi untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Fakultas Hukum Unila sebagai lembaga pendidikan hukum yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing global," tambahnya.
Sementara itu, Dekan FH Dr Muhammad Fakih, SH, MS menegaskan fakultasnya telah menyelesaikan rencana strategis (Renstra) 2025–2030 dan melakukan pembaruan kurikulum guna menyesuaikan dengan dinamika perkembangan ilmu hukum dan kebutuhan masyarakat.
"Perubahan renstra ini juga diikuti dengan perubahan kurikulum. Mudah-mudahan semua ini dapat menampung berbagai dinamika perkembangan, khususnya dalam bidang ilmu hukum," katanya.
Dekan juga menyoroti sejumlah capaian FH, seperti pengembangan layanan berbasis digital, peningkatan ruang layanan petugas PID, serta prestasi publikasi ilmiah yang terus meningkat.
Dari sembilan jurnal terakreditasi nasional yang dimiliki, tiga jurnal telah terindeks Scopus, dan menjadi wujud komitmen fakultas dalam mendorong kualitas riset dan publikasi internasional.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Tantangan ke depan semakin kompleks. Mari kita tingkatkan koordinasi, bertukar pikiran, dan membangun tim yang lebih solid. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa membawa fakultas hukum ke level lebih tinggi,” ujarnya.
