Pemkab Lampung Selatan beri pelatihan kewirausahaan kuliner bagi warga lokal

id Lampung Selatan,Pelatihan ,Kewirausahaan

Pemkab Lampung Selatan beri pelatihan kewirausahaan kuliner bagi warga lokal

Kepala Dispora Lampung Selatan, Yespi Cory dan jajarannya sesaat setelah membuka kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda-pemudi di Kecamatan Rajabasa, Kamis. ANTARA/HO/Kominfo Lamsel

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh pemuda-pemudi dari dua kecamatan, yakni Rajabasa dan Bakauheni

Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel)melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) setempat menggelar pelatihan kewirausahaan bidang kuliner bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Kepala Dispora Lampung Selatan, Yespi Cory, di Kalianda, Kamis, mengatakan, pelatihan itu digelar di Desa Hargo Pancuran dan diikuti sebanyak 40 peserta dari kalangan kaum muda di Kecamatan Rajabasa dan Bakauheni.

“Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh pemuda-pemudi dari dua kecamatan, yakni Rajabasa dan Bakauheni,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing pemuda dalam bidang kewirausahaan sekaligus membentuk karakter dan mental wirausaha muda yang tangguh.

Menurut dia, kegiatan tersebut bukan sekadar pelatihan administratif, melainkan langkah nyata untuk menyalakan semangat kemandirian dan kreativitas di kalangan generasi muda.

“Saya berdiri di sini dengan penuh optimisme. Di hadapan saya ada 40 pemuda-pemudi penuh semangat, 40 calon pemimpin ekonomi baru yang siap menggerakkan sektor kuliner yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, namun memiliki potensi ekonomi luar biasa,” kata dia.

Dia menerangkan, salah satu cara memperkuat sumber daya manusia adalah dengan mengasah pikiran, mempertajam keterampilan, serta menyalakan semangat juang melalui pelatihan seperti ini.

“Seorang wirausaha sejati berani meninggalkan cara-cara lama yang tidak efektif dan menciptakan inovasi serta nilai tambah baru. Dalam konteks kuliner, itu berarti berani bereksperimen dengan resep, menciptakan rasa baru, dan memasarkan dengan strategi digital yang menarik,” kata Yespi.

Menurut dia, Kecamatan Rajabasa dan Bakauheni memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha kuliner karena masing-masing wilayah memiliki daya tarik pariwisata dan mobilitas wisatawan yang tinggi. Potensi itu dapat menjadi ladang usaha bagi para pemuda untuk membangun ekonomi kreatif lokal.

“Jadikan gerai kuliner kalian bukan sekadar tempat jualan, tapi destinasi rasa yang membuat orang datang untuk mencari pengalaman budaya. Saya berharap suatu hari nanti ada yang disebut sebagai The Next Kuliner King and Queen dari Lampung Selatan,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia berharap pelatihan ini mampu membentuk pola pikir dan keterampilan wirausaha sejati bagi para peserta.

“Selamat belajar, berjejaring, dan berinovasi. Dari usaha kuliner, kita hidupkan harapan, dan dari karya, kita bangun ekonomi keluarga. Pemuda Lampung Selatan harus menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan kreatif,” ujar dia.

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.