Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus mengembangkan layanan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT) dengan rute kawasan kampus Itera-Mal Boemi Kedaton (MBK), Bandarlampung.
"Pengembangan BRT Itera yang dilakukan oleh tim akan menjadi tahap awal penerapan sistem transportasi berbasis teknologi yang dirancang untuk mendukung mobilitas masyarakat Kota Bandarlampung," kata Ketua Tim Pengembang Teknologi Smart BRT Itera Muhammad Abi Berkah Nadi di Lampung Selatan, Senin.
Dia menjelaskan tim Smart BRT Itera telah merampungkan rancangan penerapan teknologi untuk operasional BRT Itera-MBK, mulai dari persiapan perangkat pendukung seperti CCTV, sistem pembayaran digital, dan koneksi WiFi gratis di dalam bus.
"Jadi dalam sisi teknisnya, kami sudah menyelesaikan beberapa fitur-fitur, di mana nanti akan kami berikan untuk pelayanan kepada penumpang," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, di Smart BRT tersebut juga akan disiapkan aplikasi khusus yang bisa diunduh namun sementara ini baru bisa diunduh melalui Android.
"Di dalam aplikasi tersebut nanti terdapat fitur melacak posisi bus, kemudian CCTV berbasis AI untuk memantau jumlah penumpang, serta WiFi gratis yang bisa dimanfaatkan penumpang," kata dia.
Salah satu inovasi utama dari Smart BRT ini, lanjut dia, yakni penumpang bisa membayar dengan sistem pembayaran non-tunai dengan menggunakan kartu elektronik atau QRIS.
"Pembayaran tunai masih dimungkinkan dan akan dikonversi langsung ke sistem saldo kartu oleh pengemudi," katanya.
Dia mengatakan pada tahap awal Itera akan mengoperasionalkan tiga bus, khususnya pada jam-jam sibuk, pagi dan sore hari. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan mobilitas masyarakat secara umum.
"Dalam satu pekan ini kami akan uji coba operasional BRT rute Itera-MBK, direncanakan dilakukan pekan depan, dan menggratiskan bagi warga Kota Bandarlampung yang ingin menggunakan BRT tersebut," kata dia.
Dia juga berharap kehadiran BRT Itera-MBK dapat meminimalisir kemacetan serta mengurangi polusi dari kendaraan, khususnya di Kota Bandarlampung.
"Kami bermaksud memberikan solusi dengan menghadirkan fasilitas angkutan umum, agar setidaknya dapat meminimalisir kemacetan, mengurangi volume kendaraan-kendaraan pribadi. Tentunya harapannya banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Itera kembangkan layanan transportasi umum Smart BRT Bandarlampung
