KONI apresiasi Kudus sebagai tuan rumah PON Beladiri 2025

id pon beladiri, koni, apresiasi, tuan rumah, kudus

KONI apresiasi Kudus sebagai tuan rumah PON Beladiri 2025

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman didampingi Bupati Kudus Sam'ani Intakoris, perwakilan Djarum Foundation, dan Ketua Panitia PON Beladiri usai kick-off PON Beladiri 2025 di Alun-alun Kudus, Minggu (5/10/2025). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Alhamdulillah, pagi hari ini saya bisa menghadiri kick-off PON Beladiri 2025 di Kudus

Kudus (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) dan masyarakatnya atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025.

"Alhamdulillah, pagi hari ini saya bisa menghadiri kick-off PON Beladiri 2025 di Kudus. Saya memberikan apresiasi dan penghormatan yang tinggi kepada Bupati Kudus beserta seluruh masyarakat Kudus yang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan PON Beladiri 2025 ini," ujarnya di sela-sela kegiatan kick-off PON Beladiri 2025 di Alun-alun Kudus, Minggu.

Marciano menyebut ajang kejuaraan bergengsi ini menjadi sejarah baru dalam dunia olahraga Indonesia. PON Beladiri 2025 akan diikuti oleh 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia, dengan mempertandingkan 10 cabang olahraga beladiri.

"Penyelenggaraan PON Beladiri ini merupakan kolaborasi antara KONI Pusat dengan Djarum Foundation, didukung penuh oleh Bupati Kudus dan masyarakat Kudus," ujarnya.

Ia berharap melalui ajang ini akan lahir atlet-atlet beladiri masa depan yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Karena saat mereka meraih medali emas dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan, masyarakat akan bangga dan mengenang bahwa mereka pernah bertanding di PON Beladiri Kudus 2025.

Marciano juga optimistis penyelenggaraan PON Beladiri kali ini akan berjalan sukses. Sebelumnya juga meninjau langsung sejumlah venue dan memastikan koordinasi antara panitia, pemerintah daerah, serta Djarum Foundation berjalan dengan baik.

"Jika PON Beladiri 2025 sukses terselenggara, saya berharap event ini dapat menjadi agenda dua tahunan yang terus digelar di Kudus," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Kabupaten Kudus sebagai tuan rumah ajang bergengsi tersebut.

Tentunya, kata dia, kegiatan ini membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat Kudus, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya.

"Dampaknya luar biasa karena hotel penuh, usaha transportasi meningkat, UMKM bergairah. Bahkan, nama Kudus makin dikenal di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.

Ia juga mendorong para atlet lokal untuk memanfaatkan kesempatan ini agar dapat berprestasi di tingkat nasional dan dunia.

Ketua Panitia PON Beladiri 2025 Ryan Gozali menjelaskan bahwa persiapan ajang ini dilakukan dengan waktu yang relatif singkat, yakni sekitar lima bulan. Namun, seluruh pihak bekerja keras agar pelaksanaan berjalan maksimal.

"Kami memaksimalkan semua yang bisa dilakukan. Sejauh ini, umpan balik dari para Chef de Mission dan tim-tim provinsi cukup baik. Bahkan Ketua KONI Pusat juga meninjau langsung dan hasilnya memuaskan," ujarnya.

Ia menambahkan acara pembukaan PON Beladiri Kudus 2025 akan menghadirkan sejumlah kejutan, termasuk kehadiran para bintang beladiri nasional.

"Kami ingin pembukaan ini menjadi momentum yang berkesan dan menunjukkan bahwa Kudus mampu menjadi tuan rumah ajang olahraga beladiri tingkat nasional yang prestisius," pungkas Ryan.

PON Beladiri 2025 dijadwalkan resmi dibuka minggu depan di Kudus, Jawa Tengah, dan akan menjadi panggung bagi para atlet beladiri terbaik dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan semangat sportivitas mereka.

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.