Tim GATE System Unila bertemu Komdigi bahas penanganan judol

id unila,gate system,komdigi,penanganan judol

Tim GATE System Unila bertemu Komdigi bahas penanganan judol

Tim GATE System (Gambling Activity Tracing Engine) Universitas Lampung (Unila) bertemu Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Senin (22/9/2025). ANTARA/HO-Unila

Pertemuan ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tapi juga momentum memperluas sinergi agar ruang digital Indonesia semakin aman, sehat, dan berkelanjutan.

Bandarlampung (ANTARA) - Tim GATE System (Gambling Activity Tracing Engine) Universitas Lampung (Unila) bertemu Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Senin (22/9), untuk membahas penanganan judi online.

Pertemuan ini menjadi wadah diskusi ilmiah dan strategis terkait penanganan judi online, sebuah isu yang kini menjadi prioritas nasional untuk menjaga ekosistem digital yang sehat.

Kegiatan tersebut diisi dengan tukar informasi, pembahasan tantangan di lapangan, serta pemaparan cara kerja GATE System. Inovasi ini merupakan hasil karya mahasiswa Unila yang mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan metode SSR (Screen, Secure, Report).

GATE System bermanfaat untuk memantau aktivitas digital secara real-time, mengidentifikasi indikasi perjudian online, dan menyusun laporan yang dapat menjadi rujukan bagi aparat penegak hukum maupun regulator.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar menyampaikan apresiasinya atas kontribusi generasi muda dalam menghadirkan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan bangsa.

"Pertemuan ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tapi juga momentum memperluas sinergi agar ruang digital Indonesia semakin aman, sehat, dan berkelanjutan," ujar Alexander.

Perwakilan Tim GATE System Zaka Kurnia Rahman menyampaikan rasa terima kasih atas keterbukaan Kementerian Komdigi dalam menerima masukan dari kalangan akademisi dan mahasiswa.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Komdigi yang telah membuka ruang diskusi bagi kami. Hal ini menjadi semangat tersendiri untuk terus mengembangkan GATE System agar bisa berkontribusi nyata dalam mendukung pemerintah menjaga ruang digital Indonesia dari praktik perjudian online," ujar Zaka.

Dalam pertemuan ini, turut hadir Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Raden Wijaya Kusumawardhana, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital Mediodecci Lustarini dan Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik Teguh Arifiyadi.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjajaki peluang kolaborasi lebih lanjut antara pemerintah dan Universitas Lampung dalam upaya memperkuat sistem pengawasan ruang digital nasional.
Baca juga: Peringatan Dies Natalis ke-60, Unila gelar Sidang Senat Terbuka
Baca juga: Unila perkuat kerja sama literasi keuangan dan SDM dengan Pegadaian

Pewarta :
Editor : Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.