Lampung Selatan (ANTARA) - Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama merespons positif tuntutan massa aksi demonstrasi dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan masyarakat pada Senin.
Kegiatan penyampaian pendapat ratusan mahasiswa dan masyarakat itu berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif di depan kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
"Unjuk rasa pada hari ini berjalan aman dan damai, saya sebagai bupati sangat mengapresiasi yang kini menjadi sebuah harapan bagi kami atas cara penyampaian aspirasi dengan cara yang dewasa, ini adalah ciri-ciri masyarakat yang maju," kata Bupati di Kalianda, Senin.
Ia meminta agar pergerakan mahasiswa tetap menjaga idealisme dengan intelektualitas, jangan sampai idealisme tercemari atau ditumpangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan masyarakat.
Menurut dia, dirinya merupakan bagian dari rakyat dan sudah keharusan untuk mendengar aspirasi dari masyarakat yang ingin disampaikan. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, lanjut dia, akan tetap terbuka dalam hal pelayanan publik, termasuk menggelar dialog dengan cara intelektual.
Tidak hanya itu, Bupati juga menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa di beberapa wilayah yang berlangsung anarkis dan memunculkan korban jiwa serta merugikan masyarakat.
"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, terhadap kejadian yang menimbulkan korban jiwa turut berduka cita dan berbelasungkawa, kami berharap Lampung Selatan tetap aman damai dan kondusif," katanya.
Setelah puas berorasi dan menyampaikan aspirasi dan tuntutannya, mahasiswa dan masyarakat membubarkan diri dengan tertib.
Aksi tersebut mendapat pengamanan dan pengawalan ketat dari aparat gabungan kepolisian dan anggota TNI serta SatPol PP Kabupaten Lampung Selatan.
Baca juga: Unjuk rasa mahasiswa di Lampung Selatan berjalan aman dan damai
Baca juga: PD Muhammadiyah minta warga tetap kondusif jaga persatuan saat aksi demo
Baca juga: DPR imbau para peserta aksi untuk melakukan unjuk rasa secara damai
