Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung untuk mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).
Kegiatan bertema "Peran KIM dalam mendukung Koperasi Merah Putih dan Transformasi Digital Masyarakat” yang berlangsung di Balai Keratun, Bandarlampung, Selasa, diikuti para pemangku kepentingan dalam tim komunikasi pemerintah daerah.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung Ganjar Jationo mengapresiasi kegiatan Bimtek yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media karena dapat memberikan manfaat untuk penguatan peran dinas sebagai fasilitator informasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
Ia menjelaskan kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian Kementerian Komunikasi dan Digital kepada pemangku kepentingan di daerah dalam memfasilitasi akses informasi publik yang akurat, transparan, dan bermanfaat, serta mendukung program nasional transformasi digital.
Ganjar juga memastikan tema Bimtek juga sudah dijalankan oleh Diskominfotik Provinsi yang terus berupaya untuk mempercepat literasi digital kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari guna memperkuat basis ekonomi kerakyatan.
"Saya mendorong pemberdayaan ekonomi lokal, dengan peran KIM yang bersinergi dengan koperasi merah putih, Bimtek ini memperkuat basis ekonomi kerakyatan. Dinas Kominfotik berperan strategis dalam memastikan teknologi digital mendukung UMKM, koperasi, dan ekonomi kreatif di daerah," kata Ganjar.
Ia pun memastikan Bimtek ini mempunyai manfaat untuk meningkatkan kualitas SDM terutama keterampilan anggota KIM dalam mengelola, menyebarkan, dan memanfaatkan informasi digital. Hal ini berdampak pada terciptanya agen perubahan di masyarakat yang siap mengedukasi dan melawan hoaks.
Melalui pelatihan dalam Bimtek, lanjut dia, Diskominfotik juga dapat memperkuat kolaborasi dengan komunitas, koperasi, dan sektor swasta. Dengan demikian, jejaring yang terbentuk dapat mendukung keberlanjutan program pemerintah, terutama di bidang komunikasi dan informatika.
"Peningkatan citra dan kredibilitas pemerintah daerah, keberhasilan Bimtek akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah. Dinas Kominfotik dapat dipandang proaktif dan responsif dalam menghadapi tantangan informasi era digital," ungkapnya.
Saat ini, KIM merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjembatani arus informasi antara pemerintah dan masyarakat. Di era digital seperti sekarang, KIM tidak hanya berperan menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi agen perubahan, penyaring informasi hoaks, sekaligus motor penggerak literasi digital di tengah masyarakat.
Ganjar mengharapkan penguatan peran KIM dapat semakin aktif dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya di bidang informasi dan komunikasi publik. Terkait program Koperasi Merah Putih, KIM diharapkan mampu membantu promosi, publikasi, dan digitalisasi koperasi sebagai bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan.
Oleh karena itu, transformasi digital masyarakat KIM, dapat menjadi pionir dalam mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi digital untuk pendidikan, usaha, dan pelayanan publik.
"Dengan keterampilan yang lebih baik, para anggota KIM akan menjadi garda terdepan dalam menyebarluaskan informasi yang benar, serta mendukung agenda pembangunan daerah yang inklusif dan partisipatif," kata Ganjar.
