Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlmpung mengatakan tingkat keberhasilan pihaknya dalam mengobati pasien yang terdeteksi mengidap Tuberkulosis (TBC) mencapai 3.795 orang dan melampaui target nasional 2024.
"Tingkat keberhasilan pengobatan TBC di Bandarlampung juga melampaui target nasional pada 2024. Dari target 3.581 pasien, kami berhasil menyembuhkan 3.795 pasien artinya di atas target,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Muhtadi Arsyad Tumenggung di Bandarlampung, Selasa.
Untuk penemuan kasus TBC, lanjut dia, target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk Bandarlampung sebanyak 5.879 kasus atau 90 persen dari perkiraan jumlah kasus.
"Dan pada tahun 2024 kami berhasil menemukan 4.986 kasus atau 85 persen dari target yang ditetapkan," ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa hingga kini Pemkot Bandarlampung terus berupaya melakukan pencarian kasus baru secara aktif, guna mendukung program pemerintah pusat yakni bebas atau merdeka TBC.
"Pencarian kasus TBC dimulai dari tingkat paling bawah yakni puskesmas, dan juga menjadi ujung tombak dalam penanganan," kata dia.
Muhtadi pun menekankan bagi jajarannya di bawah untuk segera memberikan penanganan apabila ditemukan adanya indikasi seseorang menderita TBC dengan memberikan pengobatan selama enam bulan tanpa putus.
"Penderita TBC juga harus dalam pengawasan guna memastikan pasien patuh meminum obat. Untuk itu keluarga sekitar pasien juga harus turun andil menjadi petugas pengawasan minum obat (PMO), sebab kalau pengobatan terhenti di tengah jalan, risiko penularan semakin tinggi dan mereka harus mengulangi lagi dari awal pengobatan,” kata dia.
Baca juga: Lampung perluas layanan diagnosis dukung eleminasi TBC 2030
Baca juga: Inisiatif Lampung Sehat edukasi pencegahan TBC dengan Resaku
Baca juga: Pemkot Bandarlampung sebut kepatuhan terhadap obat dapat sembuhkan TBC
