Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Provinsi Lampung, menambah satu pos pemadam kebakaran guna memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan petugas guna memadamkan api dan lainnya.
"Saat ini memang baru 16 pos pemadam kebakaran yang sudah terbentuk, dan dalam waktu dekat kami akan tambah satu di Kecamatan Kedaton," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Anthony Irawan, di Bandarlampung, Minggu.
Dia menjelaskan, dengan penambahan pos pemadam kebakaran itu, nantinya Kota Bandarlampung akan memiliki 17 pos pemadam kebakaran dari 20 kecamatan di kota.
"Dari 17 pos pemadam kebakaran itu, 16 berada di setiap kecamatan dan satu di Mako Tandean yang berada di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa dengan adanya pos-pos pemadam kebakaran di setiap kecamatan, tentu hal ini akan memungkinkan petugas lebih cepat dalam merespon adanya kebakaran.
"Sehingga dapat meminimalisir dampak yang lebih besar dari musibah kebakaran atau musibah lainnya yang dapat ditangani oleh petugas pemadam kebakaran," kata dia.
Anthony mengungkapkan bahwa hingga kini, pihaknya memiliki 22 unit armada pemadam kebakaran, di mana 16 unit ditempatkan di setiap pos di kecamatan dan empat di Mako Tandean, dan dua unit merupakan kendaraan rescue dari bidang penyelamatan.
"Jadi, ada tiga kecamatan lagi yang belum memiliki pos mandiri pemadam kebakaran yakni Teluk Betung Barat, Enggal dan Tanjung Karang Pusat. Namun begitu pelayanan tetap kami maksimalkan melalui pos terdekat," kata dia.
Baca juga: Dinas Pemadam Kebakaran Bandarlampung evakuasi satu buaya muara
Baca juga: Dinas Pemadam Kebakaran Bandarlampung perlu tambahan 100 personel
Baca juga: Tiga unit mobil pemadam diterjunkan atasi kebakaran lahan di Bandarlampung
