Pemkot Bandarlampung perketat pengawasan untuk antisipasi curanmor

id Lampung ,Bandarlampung.,Kota Bandarlampung

Pemkot Bandarlampung perketat pengawasan untuk antisipasi curanmor

Ilustrasi - Pengungkapan kasus curanmor oleh Kepolisian (ANTARAFOTO/Aditya Nugroho)

Ke depan, kami akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi terhadap para pengunjung yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memperketat pengawasan di lingkungan kantor pemerintahan guna mengantisipasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Ke depan, kami akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi terhadap para pengunjung yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki Erwandi, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan bahwa pengawasan dan pengamanan di lingkungan Pemkot Bandarlampung diperketat karena sebelumnya terjadi peristiwa curanmor di salah satu parkiran.

"Kami akan menambah personel dan pengawasan. Kami juga sudah bekerja sama dengan bagian umum untuk menambah CCTV dan penerangan di lokasi, khususnya di parkiran basement kendaraan roda dua," kata dia.

Ia pun meminta maaf atas kejadian yang memang di luar dugaan dan tidak diinginkan karena adanya kendaraan bermotor yang hilang dua unit dalam satu hari.

"Kami atas nama Pol PP Kota Bandarlampung, khususnya yang menjaga wilayah di lingkungan pemerintahan mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang memang tidak diinginkan, yaitu kehilangan dua kendaraan bermotor," kata dia.

Rizki pun mengimbau kepada pemilik kendaraan, terutama roda dua, untuk memberikan kunci tambahan demi keamanan masing-masing saat berkunjung ke lingkungan Pemkot Bandarlampung.

"Kami mohon bantuan seluruh rekan-rekan dan warga yang datang menggunakan kendaraan untuk lebih hati-hati lagi. Ini berlaku untuk keseluruhan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat," kata dia.

Menurutnya, personel yang berjaga di lingkungan Pemkot Bandarlampung tidak mungkin mengawasi atau memperhatikan satu persatu kendaraan yang keluar masuk.

"Karena banyaknya kendaraan, mungkin tidak semua bisa diawasi satu per satu, terlebih saat pengunjung ramai dan pelayanan di gedung satu atap sedang penuh," kata dia.

Dia pun mengungkapkan bahwa saat ini peristiwa curanmor yang terjadi pada Rabu (5/2) tersebut sedang ditelusuri oleh pihak kepolisian.

"Saat ini kasus curanmor di lingkungan Pemkot Bandarlampung sudah ditangani pihak kepolisian. Pihak berwajib juga sudah meminta keterangan dari petugas yang melakukan penjagaan di bawah. Kami berharap pelakunya segera tertangkap dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata dia.

Baca juga: Polda Lampung buru jaringan pelaku curanmor yang terlibat baku tembak

Baca juga: Polisi tangkap pelaku curanmor gunakan senjata api di Bandarlampung

Baca juga: Polisi tangkap pelaku curanmor 10 kali beraksi di Bandarlampung