Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung Rosmauli mengatakan perdagangan besar komoditas kopi, teh, dan kakao menjadi subsektor dengan pertumbuhan pajak tertinggi selama 2024.
"Dari realisasi perpajakan Lampung selama 2024, untuk pajak dari sektor perdagangan besar mengalami pertumbuhan positif hingga 38,91 persen dari tahun ke tahun dengan kontribusi 29,42 persen," ujar Rosmauli di Bandarlampung, Jumat.
Ia juga memaparkan sektor pertanian tumbuh 17,58 persen dari tahun ke tahun karena ada pertumbuhan pada subsektor perkebunan buah kelapa sawit.
"Sektor perdagangan besar dengan realisasi pajak sebanyak Rp2,7 triliun tumbuh 38,91 persen dari tahun per tahun tersebut didukung dari adanya pertumbuhan subsektor perdagangan kopi, teh dan kakao sebesar 177,92 persen sebagai pertumbuhan tertinggi," katanya.
Kemudian, lanjut dia, realisasi pajak bagi subsektor perdagangan besar kopi, teh, dan kakao pada 2024 sebanyak Rp679 miliar tersebut didorong oleh peningkatan kegiatan ekonomi dan permintaan ekspor.
"Kemudian yang mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi kedua berasal dari subsektor pembibitan dan budidaya sapi potong yang bertumbuh 174,75 persen dari tahun ke tahun dengan realisasi Rp80,2 miliar, yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh kenaikan permintaan," ucap dia.
Sedangkan sektor dan subsektor yang mengalami kontraksi pajak terjadi pada sektor industri pengolahan sebesar 9,44 persen dari tahun ke tahun, akibat penurunan harga pada subsektor pati ubi kayu serta CPO dan adanya penurunan kegiatan ekonomi pada subsektor gula pasir.
"Sedangkan untuk subsektor administrasi pelayanan pemerintahan bidang perumahan mengalami kontraksi pajak sebesar 23,74 persen dari tahun ke tahun dipicu karena adanya fasilitas pemerintah," kata Rosmauli.
Baca juga: Selama 2024, realisasi penerimaan pajak Lampung Rp9,27 triliun
Baca juga: Ditjen Pajak minta maaf atas kendala pelaksanaan sistem Coretax
Baca juga: DJKN: Realisasi belanja pemerintah pusat di Lampung Rp7,97 triliun