Ia mengatakan pemerintah akan terus mengusahakan meningkatkan kesejahteraan petani yang juga menjadi pahlawan pangan, karena berkontribusi dalam penyediaan pangan serta ketahanan pangan nasional.
"Kalau kondisi pertaniannya mulai membaik maka nilai tukar petani juga meningkat, sudah lumayan," katanya.
Dia menjelaskan untuk meningkatkan kesejahteraan petani pemerintah akan membantu dalam penyediaan sarana pendukung produksi seperti melalui penyediaan benih, irigasi, pupuk, alat mesin pertanian, dan mendekatkan permodalan ke petani.
"Kalau bisa petani ini mengembangkan penanaman tanaman buah, seperti alpukat, manggis atau kopi, lada, cokelat karena nilai tukar petaninya jauh lebih tinggi, bisa mencapai 150," ucap dia.
Menurut dia, dengan pengembangan tanaman buah dan tanaman perkebunan maka petani akan bisa semakin makmur.
"Pemerintah tentu akan terus memperhatikan petani sebagai penyokong pangan masyarakat dan kami berkomitmen untuk itu," tambahnya.
Tanggapan disampaikan oleh salah seorang petani jagung asal Lampung Selatan, Widayanto. "Petani ini adalah penyangga tatanan negara Indonesia, kalau penyangganya tidak kokoh maka negara ikut tidak kokoh. Sehingga perlu mendorong kami agar bisa terus menyokong negara melalui penyediaan pangan dan terus berproduksi," katanya.
Ia melanjutkan, dengan sejahteranya petani maka produktivitas serta keinginan pemuda untuk masuk di sektor pertanian akan meningkat juga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Pangan: Pemerintah berusaha tingkatkan kesejahteraan petani