Dinkes Bandarlampung minta diterapkan pola hidup sehat cegah Mpox

id Lampujg,Pemkot Bandarlampung,Dinkes Bandarlampung.,Mpox

Dinkes Bandarlampung minta diterapkan pola hidup sehat cegah Mpox

Ilustrasi - Petugas kesehatan menyosialisasikan penyakit cacar monyet kepada masyarakat di Puskesmas Kedaung, Tangerang Selatan. (ANTARA/Sulthony Hasanuddin/foc)

Kita masih belum terima laporan terkait kasus Mpox di kota ini
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung meminta warganya untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih guna mencegah tertular penyakit cacar monyet (monkey pox/Mpox).

"Penyakit ini sangat mudah menular, dengan bersentuhan langsung saja bisa menularkan terlebih terkena cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi oleh Mpox, sehingga kita memang harus tetap waspada dan mengantisipasinya dengan pola hidup sehat dan bersih," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Selasa.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari hewan yang sedang dalam kondisi sakit serta membersihkan barang-barang yang terkontaminasi langsung oleh hewan sakit tersebut.

"Umumnya memang penularan Mpox itu dari hewan ke manusia. Tetapi virus ini bisa juga menular dari orang ke orang," kata dia.

Namun begitu, Desti meminta masyarakat tak terlalu cemas dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena memang penyakit Mpox belum ditemui di Bandarlampung.

"Kita masih belum terima laporan terkait kasus Mpox di kota ini," kata dia.

Terkait kasus cacar monyet, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengemukakan rencana pemerintah untuk mendatangkan 1.600 dosis vaksin tambahan dalam upaya menghadapi wabah Mpox.

Tambahan vaksin itu akan menambah jumlah vaksin Mpox yang sebelumnya tersedia di Indonesia sebanyak 1.000 dosis.

Baca juga: Lampung Selatan tingkatkan kewaspadaan terhadap cacar monyet

Baca juga: WHO: Mpox bukan "COVID baru"

Baca juga: Menkes sebut cacar monyet tidak akan menular sepesat COVID-19