Bandarlampung (ANTARA) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Maranita menghadirkan dua orang saksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan joki calon aparatur sipil negara (CASN) pada penerimaan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.
"Hari ini ada dua saksi yang hadir," katanya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandarlampung, Selasa.
Kedua saksi yang hadir tersebut yakni Agus Sudrajat selaku pengawas dalam pelaksanaan Bimbel untuk kepentingan joki CASN dan Rehan selaku seseorang peserta yang tidak lolos saat akan masuk CASN.
Kedua saksi tersebut dimintai keterangannya secara terpisah. Pertama saksi Agus Sudrajat dimintai keterangannya terkait joki CASN dan joki memasukkan seseorang ke kampus ternama di Indonesia.
Dalam persidangan, saksi Agus menjelaskan bahwa dirinya pada bulan Juni diajak oleh terdakwa Amantri Subarkah untuk membesuk terdakwa Indra yang saat itu sedang menjalani hukuman perkara yang sama.
"Saya kemudian diajak ke Bandung atas perintah Indra. Pergi ke Bandung untuk membicarakan dan membantu (joki) calon peserta masuk kedokteran di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)," katanya, Selasa.
Dia juga menjelaskan bahwa dirinya saat itu berperan sebagai pengawas Bimbel. Bahkan untuk menjalankan misi tersebut ia juga mengakui bahwa telah dimasukkan ke dalam grup.
"Buat grup WhatsApp untuk Bimbel isinya saya Reza, dan Amantri. Saya tidak tahu admin nya dan kapan dibuat, saya hanya dimasukkan ke dalam grup," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung: Sebanyak 1.192 CASN lolos seleksi administrasi
Rabu, 2 Oktober 2024 16:32 Wib
Majelis hakim lakukan musyawarah penetapan penahanan terhadap saksi Anel
Kamis, 1 Agustus 2024 17:28 Wib
Saksi Anel bantu upload 7 berkas pendaftaran joki CPNS
Kamis, 25 Juli 2024 20:29 Wib
Terdakwa Ratna jadi joki CPNS untuk balas budi sang kekasih
Kamis, 25 Juli 2024 19:29 Wib
Saksi Anel ajak terdakwa Ratna untuk jadi Joki penerimaan CPNS dan IPB
Kamis, 25 Juli 2024 18:03 Wib
Terdakwa Indra perintahkan saksi hapus barang bukti terkait KTP palsu
Selasa, 23 Juli 2024 18:56 Wib
Saksi akui pernah bantu terdakwa Indra palsukan 17 KTP untuk pendaftaran CPNS
Selasa, 23 Juli 2024 18:40 Wib
Saksi dapat jatah Rp20 juta saat bantu joki untuk masukkan calon mahasiswa di kampus ternama
Selasa, 9 Juli 2024 19:31 Wib