Ancelotti: Kroos salah satu gelandang terbaik sepanjang masa
Dia adalah salah satu gelandang terbaik dalam mengendalikan tempo permainan dan tingkat keberhasilan umpan yang unik, katanya
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyanjung tinggi Toni Kroos salah satu gelandang terbaik sepanjang masa setelah pemain ini memutuskan gantung sepatu usai membela tim nasional Jerman dalam Piala Eropa 2024.
"Dia adalah salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepakbola. Dia memiliki kinerja yang sangat konsisten selama karirnya," kata Ancelotti dalam laman Real Madrid di Jakarta pada Sabtu, mengenai pemiannya itu yang sudah 10 tahun membela Madrid.
"Dia adalah salah satu gelandang terbaik dalam mengendalikan tempo permainan dan tingkat keberhasilan umpan yang unik. Dia telah memberikan sumbangsih banyak untuk sepak bola, tidak hanya untuk Real Madrid. Dia selalu bermain dengan kontinuitas hebat," imbuh mantan pelatih AC Milan itu.
Don Carlo mengatakan akan sangat sulit bagi El Real mencari pengganti Si Sniper tersebut, tapi dia akan memanfaatkan skuad yang ada di Real Madrid untuk menggantikan peran Kroos musim depan.
"Mengganti pemain dengan kualitasnya sangat sulit, jika bukan tidak mungkin, tetapi skuad ini memiliki kedalaman pemain. Para pemain muda harus mengambil tanggung jawab lebih banyak," ujar Ancelotti.
Ancelotti merasa tidak tertekan dengan keputusan mengejutkan Kroos dan sebaliknya akan memberikan penghormatan yang terbaik kepada legenda Real Madrid yang juga merupakan bagian kesuksesan klub dalam merengkuh empat trofi Liga Champions dalam satu dekade terakhir.
Kroos akan menjalani pertandingan terakhir di hadapan publik Stadion Santiago Bernabeu saat menghadapi Real Betis pada pertandingan terakhir Liga Spanyol pada Minggu dini hari WIB, sebelum menghadapi Borussia Dortmund pada final Liga Champions di Stadion Wembley, London, pada 2 Juni.
"Dia adalah salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepakbola. Dia memiliki kinerja yang sangat konsisten selama karirnya," kata Ancelotti dalam laman Real Madrid di Jakarta pada Sabtu, mengenai pemiannya itu yang sudah 10 tahun membela Madrid.
"Dia adalah salah satu gelandang terbaik dalam mengendalikan tempo permainan dan tingkat keberhasilan umpan yang unik. Dia telah memberikan sumbangsih banyak untuk sepak bola, tidak hanya untuk Real Madrid. Dia selalu bermain dengan kontinuitas hebat," imbuh mantan pelatih AC Milan itu.
Don Carlo mengatakan akan sangat sulit bagi El Real mencari pengganti Si Sniper tersebut, tapi dia akan memanfaatkan skuad yang ada di Real Madrid untuk menggantikan peran Kroos musim depan.
"Mengganti pemain dengan kualitasnya sangat sulit, jika bukan tidak mungkin, tetapi skuad ini memiliki kedalaman pemain. Para pemain muda harus mengambil tanggung jawab lebih banyak," ujar Ancelotti.
Ancelotti merasa tidak tertekan dengan keputusan mengejutkan Kroos dan sebaliknya akan memberikan penghormatan yang terbaik kepada legenda Real Madrid yang juga merupakan bagian kesuksesan klub dalam merengkuh empat trofi Liga Champions dalam satu dekade terakhir.
Kroos akan menjalani pertandingan terakhir di hadapan publik Stadion Santiago Bernabeu saat menghadapi Real Betis pada pertandingan terakhir Liga Spanyol pada Minggu dini hari WIB, sebelum menghadapi Borussia Dortmund pada final Liga Champions di Stadion Wembley, London, pada 2 Juni.