Lampung Barat (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Lampung Barat Nukman resmi meluncurkan maskot dan jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati tahun 2024 di pelataran Kebun Raya Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Selasa.
"Maskot Pilkada Kabupaten Lampung Barat tahun 2024 yakni (Sigarwa) boneka dengan kepala berbentuk Kayu Hara. Kayu Hara sendiri merupakan lambang tugu ibu kota Kabupaten Lampung Barat," kata Nukman saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa.
Ia mengatakan pilkada adalah sarana kedaulatan bagi rakyat dalam pemilihan pemimpin ke depannya.
"Pilkada adalah pesta demokrasi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin masa depan. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung pelaksanaan Pilkada Lampung Barat 2024 agar berjalan kondusif dan aman," kata dia.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 yanng dibuktikan dengan dukungan berupa hibah.
"Pemkab Lampung Barat berharap hibah tersebut dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan pilkada mendatang dapat berjalan lancar," katanya.
Nukman juga meminta agar KPU Lampung Barat terus melakukan koordinasi terhadap pemangku terkait agar pelaksanaan pilkada berjalan dengan lancar dan damai.
Selain itu ia berharap peluncuran tahapan pilkada ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta pilkada.
"Untuk membangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," ujarnya.
Sementara itu Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah mengatakan sejauh ini pihaknya sudah mulai melakukan tahapan-tahapan pilkada antara lain melakukan seleksi hingga pelantikan 75 PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang tersebar di 15 Kecamatan.
"Hari ini juga kita sedang melakukan seleksi PPS (Panitia Pemungutan Suara) tingkat pekon. Sejauh ini baru Kabupaten Lampung Barat yang melakukan seleksi berbasis CAT hal tersebut bertujuan agar dalam tahapan penjaringan lebih transparan," kata Arip Sah.
