Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino meminta para fans agar tidak mengejek dirinya dan Raheem Sterling setelah The Blues menang 4-2 dengan susah payah melawan tim kasta kedua Leicester untuk melaju ke semifinal Piala FA, Minggu.
Chelsea sempat unggul 2-0 melalui gol Marc Cucurella dan Cole Palmer pada babak pertama di Stamford Bridge. Namun Leicester menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol bunuh diri Axel Disasi dan gol penyeimbang dari Stephy Mavididi.
Skor imbang menyulut kegeraman fans Chelsea di stadion dengan mencemooh Raheem Sterling yang gagal mencetak gol dari titik putih. Pochettino pun menjadi sasaran fans The Blues yang mengejeknya "kamu tidak tahu apa yang sudah kamu lakukan" ketika pelatih asal Argentina itu menarik keluar Mykhailo Mudryk.
Tim asal London itu kemudian memenangkan laga dengan skor 4-2 berkat gol Carney Chukwuemeka dan Noni Madueke, setelah Leicester bermain dengan 10 orang imbas kartu merah yang diterima Callum Doyle.
"Kami sedang dalam proses membangun tim. Saya tahu betul cara mengelolanya. Apa yang diinginkan para penggemar adalah memenangkan pertandingan dan kami mencapainya," kata Pochettino kepada AFP, Minggu.
“Kami perlu menghormati pendapat mereka sama seperti mereka menghormati keputusan saya," kata Pochettino.
Performa buruk Sterling telah membuat mantan pemain Manchester City itu menjadi ejekan para penggemar. Namun pada musim ini, Sterling mengalami penurunan karir setelah dicoret dari skuad Inggris.
"Kami perlu mendukungnya, dia pemain luar biasa. Dia punya pengalaman lebih dari 10 tahun di Liga Premier,” bela Pocchetino.
“Fans berhak menunjukkan emosinya. Tapi bagi kami, cobalah untuk tak terlalu mengkritik," kata mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
"Mereka menginginkan yang terbaik untuk tim dan pemain kami. Tapi kami sedang dalam sebuah proyek. Kami membutuhkan dukungan dan benar-benar percaya. Kami mencoba membangun sesuatu," tutur Pochettino.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pochettino minta fans Chelsea tak mengejek dirinya dan Sterling
