Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang baru dilantik terkait keamanan hingga dukungan investasi.
"Saya tadi sudah pesan beberapa hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban, dan yang berkaitan dengan dukungan terhadap investasi yang akan masuk ke Indonesia," kata Presiden Jokowi usai acara pelantikan pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Presiden Jokowi menilai bahwa Hadi Tjahjanto sangat siap untuk mengatasi hal-hal yang berkaitan politik, hukum dan keamanan.
Menurut Presiden, Hari siap dengan jabatan yang baru diembannya karena sebelumnya merupakan Panglima TNI periode 2017-2021.
Baca juga: Presiden Jokowi melantik Hadi sebagai menko polhukam dan AHY jadi menteri ATR
"Saya kira Pak Menko Polhukam kita tahu beliau dulu Panglima. Saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat sangat siap," kata Presiden.
Adapun Presiden Joko Widodo melantik Hadi Tjahjanto sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan, serta Agus Harimurti Yudhoyono sebagai menteri agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pelantikan Hadi dan AHY itu dilakukan secara bersamaan sesuai Keputusan Presiden Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta, tanggal 20 Februari 2024.
Dalam kesempatan itu, Hadi dan AHY menjalani proses pengambilan sumpah jabatan dengan dipandu Jokowi.
Sebelumnya, Hadi Tjahjanto merupakan menteri ATR/kepala BPN; sedangkan menko polhukam dijabat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku pelaksana tugas.
Hadi Tjahjanto merupakan Panglima TNI periode 2017-2021 yang kemudian ditugaskan oleh Presiden Jokowi menjadi menteri ATR/kepala BPN sejak Juni 2022.
Baca juga: SBY restui AHY gabung dalam kabinet pimpinan Jokowi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi berpesan ke Hadi soal keamanan hingga dukungan investasi