Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menilai perlu adanya perbaikan gudang bahan peledak Polda Jawa Timur(Jatim) setelah insiden ledakan yang terjadi pada Senin (4/3) lalu.
Perbaikan gudang itu dilakukan demi meningkatkan aspek keamanan dalam menyimpan bahan peledak.
"Mungkin kita perlu perbaiki gudang. Disampaikan oleh pak Kapolda," kata Hadi saat ditemui di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Aspek keamanan itu juga diperlukan untuk melindungi personel Polda yang sedang bertugas di sekitar gudang.
Hadi pun enggan memberikan koreksi lebih terkait perbaikan gudang. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolda Jatim untuk melakukan perbaikan.
Sebelumnya diberitakan, terjadi ledakan di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kepolisian Daerah Jatim, di Jalan Gresik Surabaya, Senin (4/3) pukul 10.19 WIB.
Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto mengatakan ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
"Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya dan Gegana pagi tadi meledak," kata Kapolda.
Berita Terkait
Kasus Karimun Jawa jatuhkan citra produk ekspor udang Indonesia
Jumat, 19 April 2024 15:25 Wib
Polda Lampung sebut sebanyak 918.143 pemilir menyeberang ke Jawa
Jumat, 19 April 2024 14:11 Wib
Arus penumpang-kendaraan dari Sumatera ke Jawa berangsur normal
Jumat, 19 April 2024 9:24 Wib
ASDP sebut 79 persen pemudik dari Sumatera kembali ke Jawa
Rabu, 17 April 2024 18:41 Wib
PLN Indonesia Power Grati PGU bersama Dompet Dhuafa Jatim berikan kado lebaran
Rabu, 17 April 2024 10:23 Wib
Selama 11-15 April, ASDP seberangkan 129.161 kendaraan ke Jawa
Selasa, 16 April 2024 16:46 Wib
Disebut rencana maju Pilkada Jakarta, ini tanggapan Ridwan Kamil
Selasa, 16 April 2024 9:22 Wib
Kapolda Lampung sebut 40 ribu kendaraan belum menyeberang ke Jawa
Senin, 15 April 2024 20:08 Wib