Yohannes Saut kalah, Indonesia gagal ke semifinal BATC

id Yohannes Saut,BATC 2024,Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2024

Yohannes Saut kalah, Indonesia gagal ke semifinal BATC

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Yohannes Saut Marcellyno saat tampil di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 yang berlangsung di Setia City Convention Center, Shah Alam, Selangor, Jumat (16/02/2024). (ANTARA/HO-PBSI)

Beberapa kesempatan harusnya saya bisa mematikan bola lawan, ternyata tidak mati dan malah poin untuk lawan, tambahnya
Jakarta (ANTARA) -
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Yohannes Saut Marcellyno meminta maaf usai gagal membawa Indonesia melaju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
 
Dalam partai pamungkas, Yohannes takluk di tangan pebulu tangkis Tiongkok Wang Zheng Xing dua gim langsung, 0-2 (15-21 dan 20-22) pada pertandingan perempat final yang berlangsung di Setia City Convention Center, Shah Alam, Selangor, Jumat.

"Hasilnya saya kalah dan tidak memuaskan. Saya meminta maaf kepada publik bulutangkis Indonesia. Juga kepada rekan setim dan juga pelatih," kata Yohannes dikutip dari keterangan resmi PBSI.
 
Kekalahan pebulu tangkis 20 tahun tersebut akan mengevaluasi penampilannya selama gelaran BATC 2024.
 
"Tetapi dari penampilan saya hari ini ke depan saya akan berusaha terus mengembangkan kemampuan," ujar Yohannes.
 
"Di olahraga itu tidak ada yang tidak mungkin. Cuma saya tadi kurang beruntung saja. Beberapa kesempatan harusnya saya bisa mematikan bola lawan, ternyata tidak mati dan malah poin untuk lawan," tambahnya.

Dalam debut perdananya di kejuaraan beregu karena bisa merasakan atmosfer berbeda.

"Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari debut saya tampil di kejuaraan beregu. Saya bisa mendapatkan suasana penonton dan suasana teman-teman," kata Yohannes.

Yohannes berharap keikutsertaannya kali ini dapat menjadi batu loncatan agar memperoleh lompatan karir yang jauh lebih tinggi.

"Walaupun saat bertanding di lapangan itu menjadi diri sendiri, saya tetap merasa senang dan bangga karena dalam tim bisa saling suport. Pengalaman ini bakal menjadi batu loncatan bagi saya untuk bisa meloncat lebih tinggi lagi," tutupnya.

Kekalahan Yohannes mengubur tiket Indonesia ke babak semifinal usai bermain imbang atas China pada empat pertandingan sebelumnya 2-2.