Erick: Saya sudah tentukan pilihan kepada Prabowo-Gibran

id Pemilu 2024,pilpres 2024,erick thohir,prabowo-gibran

Erick: Saya sudah tentukan pilihan kepada Prabowo-Gibran

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Calon Presiden Prabowo Subianto pada acara kampanye di Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2/2023). Acara itu juga dihadiri calon anggota DPR RI asal Dapil Jatim I Ahmad Dhani dan Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA/HO-Gerindra Jatim

Mereka berseteru di dua kali pilpres, kemudian bersatu untuk Indonesia, ujarnya

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa dirinya telah menentukan pilihan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Pada tanggal 14 Februari tinggal menghitung hari. ... Di bilik suara, arah pembangunan Indonesia ada di tangan Anda, mari pastikan Indonesia maju bersama," kata Erick melalui akun Instagram resminya @erickthohir, Sabtu.

Erick meyakini akan pentingnya keberlanjutan pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sebagai bagian dari masyarakat dan seorang profesional, Erick percaya bahwa potensi yang dimiliki bangsa harus memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia.

Tidak ada manusia yang sempurna, tetapi bekerja hampir empat tahun sebagai menteri, dia memetik pelajaran penting tentang kebesaran hati dua negarawan, yakni Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

"Mereka berseteru di dua kali pilpres, kemudian bersatu untuk Indonesia," ujarnya.

Erick menilai Jokowi dan Prabowo merupakan dua sosok yang tulus bekerja agar masyarakat bisa hidup lebih baik.

Ia mengatakan Indonesia tidak akan bisa bangkit cepat dari krisis akibat pandemi jika pemimpinnya masih bertengkar.

Selain itu, menurut dia, torehan positif pertumbuhan ekonomi juga juga tidak mungkin tercapai apabila masih ada kegaduhan akibat perbedaan sikap politik.

"Bagi saya, kemajuan yang sudah dicapai ini harus dilanjutkan. Boleh berbeda pilihan, tetapi jangan terbelah. Pemilu hanya mekanisme sesaat. Namun, membangun negeri yang kita cintai ini untuk selamanya, mari bersama-sama mendoakan Indonesia maju mendunia," katanya.