Piala Afrika, Pelatih: Nigeria pantas berada di final
Penampilan tim sangat bagus sepanjang turnamen ini. Saya sangat mengapresiasi manajemen dan pelatih, tambah Nwabali
Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Nigeria Jose Peseiro mengatakan tim asuhannya pantas berada di final Piala Afrika 2023 Pantai Gading setelah membekuk perlawanan Afrika Selatan melalui drama adu penalti 4-2.
Adu penalti kedua tim tersebut dilangsungkan mengingat kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan waktu pada semifinal di Stadion de la Paix, Pantai Gading, Kamis WIB.
“Para pemain pantas berada di final, ini adalah kemenangan yang sangat bagus melawan tim yang bagus," kata pelatih asal Portugal itu, melansir dari CAF, Kamis.
Pada laga itu, Nigeria hampir menyegel kemenangan pada waktu normal ketika gol William Troost-Ekong (67') terlihat akan menjadi satu-satunya gol pada laga itu sebelum kemudian drama terjadi ketika gol Victor Osimhen di menit-menit akhir dibatalkan oleh Video Assistans Referee (VAR) dan malah berbuah penalti untuk Afrika Selatan yang tak disia-siakan oleh Tebeho Mokoena (90')
Di babak adu penalti, Ola Aina menjadi satu-satunya algojo Nigeria yang gagal. Namun, Super Eagles keluar sebagai pemenang setelah kipernya Stanley Nwabali melakukan penyelamatan gemilang dengan menahan dua penendang Afrika Selatan, Teboho Mokoena dan Evidence Makgopa.
“Penampilan tim sangat bagus sepanjang turnamen ini. Saya sangat mengapresiasi manajemen dan pelatih,” tambah Nwabali.
Usai mengantarkan timnya ke final, Peseiro tak lupa memberi penghormatan pada penampilan Afrika Selatan di semifinal yang menurutnya tampil sangat baik.
"Saya katakan sebelumnya bahwa Afrika Selatan mempunyai organisasi terbaik karena mereka bermain bersama dan menciptakan lebih banyak masalah bagi kami. Sangat sulit untuk mengalahkan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, di sisi lain, pelatih Afrika Selatan Hugo Broos kecewa gagal membawa Bafana Bafana ke partai puncak karena ia merasa timnya bermain jauh lebih baik dari Nigeria di semifinal.
“Sepak bola terkadang sulit, ketika Anda melihat performa tim saya hari ini, lalu ada penalti, lalu Anda kalah penalti dan tidak lolos ke final, sulit untuk menerimanya karena kami memainkan permainan yang sangat bagus hari ini," kata Broos.
Dengan kemenangan ini, Nigeria akan menghadapi tuan rumah Pantai Gading pada laga final Piala Afrika 2023 di Stadion Alassane Outtara pada Senin (12/2) pukul 03.00 WIB, sedangkan Afrika Selatan akan memainkan laga perebutan tempat ketiga melawan RD Kongo di Stadion Felix Houphouet-Boigny satu hari sebelumnya, Minggu (11/2) pukul 03.00 WIB.
Adu penalti kedua tim tersebut dilangsungkan mengingat kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan waktu pada semifinal di Stadion de la Paix, Pantai Gading, Kamis WIB.
“Para pemain pantas berada di final, ini adalah kemenangan yang sangat bagus melawan tim yang bagus," kata pelatih asal Portugal itu, melansir dari CAF, Kamis.
Pada laga itu, Nigeria hampir menyegel kemenangan pada waktu normal ketika gol William Troost-Ekong (67') terlihat akan menjadi satu-satunya gol pada laga itu sebelum kemudian drama terjadi ketika gol Victor Osimhen di menit-menit akhir dibatalkan oleh Video Assistans Referee (VAR) dan malah berbuah penalti untuk Afrika Selatan yang tak disia-siakan oleh Tebeho Mokoena (90')
Di babak adu penalti, Ola Aina menjadi satu-satunya algojo Nigeria yang gagal. Namun, Super Eagles keluar sebagai pemenang setelah kipernya Stanley Nwabali melakukan penyelamatan gemilang dengan menahan dua penendang Afrika Selatan, Teboho Mokoena dan Evidence Makgopa.
“Penampilan tim sangat bagus sepanjang turnamen ini. Saya sangat mengapresiasi manajemen dan pelatih,” tambah Nwabali.
Usai mengantarkan timnya ke final, Peseiro tak lupa memberi penghormatan pada penampilan Afrika Selatan di semifinal yang menurutnya tampil sangat baik.
"Saya katakan sebelumnya bahwa Afrika Selatan mempunyai organisasi terbaik karena mereka bermain bersama dan menciptakan lebih banyak masalah bagi kami. Sangat sulit untuk mengalahkan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, di sisi lain, pelatih Afrika Selatan Hugo Broos kecewa gagal membawa Bafana Bafana ke partai puncak karena ia merasa timnya bermain jauh lebih baik dari Nigeria di semifinal.
“Sepak bola terkadang sulit, ketika Anda melihat performa tim saya hari ini, lalu ada penalti, lalu Anda kalah penalti dan tidak lolos ke final, sulit untuk menerimanya karena kami memainkan permainan yang sangat bagus hari ini," kata Broos.
Dengan kemenangan ini, Nigeria akan menghadapi tuan rumah Pantai Gading pada laga final Piala Afrika 2023 di Stadion Alassane Outtara pada Senin (12/2) pukul 03.00 WIB, sedangkan Afrika Selatan akan memainkan laga perebutan tempat ketiga melawan RD Kongo di Stadion Felix Houphouet-Boigny satu hari sebelumnya, Minggu (11/2) pukul 03.00 WIB.