1.111 kiai se-Jawa Barat deklarasi dukung AMIN

id Muhaimin Iskandar, Anies-Muhaimin, AMIN,kampanye,Pilpres 2024,Pemilu 2024

1.111 kiai se-Jawa Barat deklarasi dukung AMIN

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat menghadiri Deklarasi 1.111 Kiai se-Jawa Barat di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024). (ANTARA/HO-Timnas AMIN)

Ini dukungan yang luar biasa dan saya diminta berkomitmen menjaga etika konstitusi, meneruskan perjuangan pendidikan bagi pesantren dan madrasah, kata Muhaimin
Bandung (ANTARA) - Sebanyak 1.111 kiai se-Jawa Barat mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di salah satu hotel di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu malam (7/2).

Pernyataan sikap dukungan itu dibacakan oleh KH Abu Bakar dari Pondok Pesantren Al Masthuriyah dan disaksikan langsung oleh cawapres.

"Kami, para kiai dan santri yang tergabung dalam Munajat, Majelis Ulama Pesantren Nahdliyin Jawa Barat, menitipkan amanah, pesan, dan nasib bangsa ini kepada Gus Muhaimin, terutama dalam menjaga konstitusi yang berpihak kepada rakyat, agar NKRI selalu dalam rida ilahi," kata Abu Bakar saat membacakan deklarasi.

Setelah itu, ribuan kiai lain juga ikut membacakan maklumat kepada pasangan calon Anies-Muhaimin (AMIN).

Berikut isi maklumat yang dibacakan tersebut:

Dengan senantiasa memohon taufik, rida, dan pertolongan Allah Saw; kami para kiai dan masyaik pondok pesantren se-Jawa Barat mendorong kaum santri, Nahdliyin, dan rakyat Jabar untuk:
1. Menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum 14 Februari 2024.
2. Aktif mengawal pemilu yang jujur, adil, damai, dan beradab.
3. Memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Bapak Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar.

Setelah menerima maklumat dan pernyataan sikap dukungan tersebut, Muhaimin pun mengaku semakin optimistis pasangan calon AMIN bisa meraup suara Jawa Barat.

"Ini dukungan yang luar biasa dan saya diminta berkomitmen menjaga etika konstitusi, meneruskan perjuangan pendidikan bagi pesantren dan madrasah. Itu bagian dari visi dan misi kami (AMIN)," kata Muhaimin menerima amanat kiai tersebut.