UNS beri pendampingan UMKM di Karanganyar

id UMKM, KKN UNS

UNS beri pendampingan UMKM di Karanganyar

Produk Project Bamboo milik Anton Eko Wahyudi di Dukuh Winong, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) 53 memberi pendampingan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Ketua Kelompok KKN 53 UNS Diki Kurniawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan program pendampingan UKM export dan pengembangan UKM berbasis kemitraan yang dijalankan oleh kelompok tersebut mencakup sejumlah aspek untuk mendukung pengembangan UKM tersebut.

"Mulai dari proses branding produk seperti pembuatan katalog, profil company, pengiklanan produk melalui media sosial dan bantuan alat untuk menunjang produksi," katanya.

Pada program tersebut, pihaknya melakukan pendampingan kepada UKM Project Bamboo milik Anton Eko Wahyudi di Dukuh Winong Desa Pendem Kecamatan Mojogedang.

Selain itu, dikatakannya, kelompok tersebut juga membantu proses produksi di Project Bamboo.

"Kami juga mengambil bagian dalam pengembangan desa," katanya.

Menurut dia, pengetahuan dan wawasan yang dibagikan kepada masyarakat setempat dianggap sebagai investasi berharga dalam pembangunan komunitas.

"Sikap ramah dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar juga membuat interaksi mereka makin produktif," katanya.

Sementara itu, pemilik usaha Anton mengatakan mahasiswa KKN 53 UNS telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses kemajuan usahanya, baik dari segi branding produk, pemasaran, hingga produksi.

Selain itu, dukungan berupa peralatan kerja dan pengamanan kerja juga diberikan dan sangat mempengaruhi efisiensi serta keamanan produksi.

"Adanya bantuan usaha berupa peralatan kerja ini sangat membantu dalam proses produksi. Semoga usaha saya ini dapat terus berkembang pesat hingga dapat melakukan ekspor keluar negeri," katanya.