Jakarta (ANTARA) - Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris mengatakan perpindahan arah dukungan politik adalah hal yang harus disikapi secara wajar dan tidak berlebihan, termasuk pindahnya Muarar Sirait ke kubu Prabowo-Gibran yang kemudian tergantikan dengan dukungan Slank untuk Ganjar-Mahfud.
"Jika Prabowo-Gibran dapat Maruarar, maka kami dapat Slank. Jika karena Maruarar segelintir kader TMP Majalengka mundur dan mungkin mengikuti langkah politiknya mendukung Prabowo-Gibran, maka kami siap bersama-sama empat juta lebih Slankers untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," kata Charles dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Charles mengatakan kepergian Maruarar yang notabene Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) --organisasi sayap PDIP-- langsung tergantikan dengan merapatnya band legendaris Slank ke kubu Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca juga: Abdee Slank mundur sebagai Komisaris PT Telkom
"Datang dan pergi dalam politik adalah hal yang lumrah. Sementara yang harus tinggal tetap adalah konsistensi dukungan terhadap nilai-nilai berpolitik, seperti telah ditunjukkan Slank dengan mendukung Ganjar-Mahfud karena grup band terbesar di Indonesia itu juga mendukung nilai-nilai demokrasi," ujar Charles.
Menurut dia, Slank menyatakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud karena mereka meyakini pasangan tersebut adalah yang paling tepat untuk menjalankan agenda Reformasi 1998, seperti memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Dengan kata lain, Slank percaya bahwa nilai-nilai antikorupsi, antikolusi, dan antinepotisme itu ada pada pasangan 03," ujar Charles.
Lebih lanjut Charles juga memuji langkah Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank yang telah mengajukan pengunduran diri sebagai Komisaris PT Telkom sebelum mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud.
"Saya juga secara khusus mengapresiasi pengunduran diri anggota Slank, Abdee Negara sebagai komisaris salah satu BUMN terbesar, sebelum bandnya mendukung Ganjar-Mahfud. Ini adalah bentuk konsistensi Slank dalam menjunjung nilai-nilai etika berpolitik, yang harus sama-sama kita jaga di musim Pemilu 2024 ini," katanya.
Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar-Mahfud itu berharap dukungan Slank terhadap Ganjar-Mahfud bisa memberi dampak elektoral mengingat grup musik legendaris ini memiliki lebih dari empat juta pendukung fanatik.
