PDIP gelar perayaan Natal

id PDIP,Natal,Kasih Damai Perjuangan,Megawati Soekarnoputri

PDIP gelar perayaan Natal

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyalakan lilin perayaan Natal "Kasih Damai Perjuangan" di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024). ANTARA/HO-PDIP

Jakarta (ANTARA) - DPP PDI Perjuangan menggelar perayaan Natal dengan tema Kasih Damai Perjuangan yang dihadiri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta jajaran pengurus pusat PDI Perjuangan dan ribuan peserta di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.

Megawati tiba di lokasi bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati serta Ketua DPP Eriko Sotarduga Jiexpo sekitar pukul 18.40 WIB. Mereka disambut Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi PKB Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FK PKB PGI) Olly Dondokambey.

Disusul Ketua DPR Puan Maharani, yang tiba pukul 19.00 WIB. Mereka sempat berbincang di ruang transit sebelum memasuki ruangan acara yang disambut tepukan riuh.

Bahkan, beberapa berlomba untuk berswafoto bersama Megawati. Megawati tersenyum atas hal itu.

Usai sejumlah lagu puji-pujian, termasuk Megawati, Puan, Hasto, Pendeta Gilbert, dan beberapa petinggi PDI Perjuangan diminta ke depan panggung untuk menyalakan lilin bersama ribuan peserta.

Sebelum acara dimulai, Olly mengatakan bahwa perayaan Natal PDI Perjuangan setiap tahun dilaksanakan.

Dikatakan pula bahwa acara ini dikoordinasi bersama sukarelawan REDS dan sukarelawan Fathers karena PDI Perjuangan menyatu dengan seluruh elemen masyarakat.

"Tema kali ini kami pilih Kasih Damai Perjuangan. Sengaja kami pilih tema ini karena saat ini masuk pada tahun pesta demokrasi," ujarnya.

Walaupun terjadi perbedaan, kata dia, kasih harus saling menjaga sehingga damai di bumi, damai di NKRI dengan segala perbedaan, segala kondisi yang sedang berlangsung bisa berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, Olly mengatakan bahwa partainya berharap tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam kontestasi pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.

Ia melanjutkan bahwa perayaan Natal ini momentum berkumpul bersama-sama memberitakan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan sebagai umat manusia.