SAR Padang: 11 pendaki Gunung Marapi meninggal dunia

id Gunung Marapi, Erupsi Marapi

SAR Padang: 11 pendaki Gunung Marapi meninggal dunia

Tim SAR mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu (3/12/20230), sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.

Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah, kata dia
Padang (ANTARA) - Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat Abdul Malik membenarkan sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia pascaerupsi gunung tersebut pada Minggu (3/12).

"Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia," kata Kepala Kantor Sar Kota Padang Abdul Malik di Padang, Senin.

Ia mengatakan jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan yakni sebanyak 75 orang, 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

Sebagian dari pendaki yang dievakuasi tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.

"Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah," kata dia.

Terakhir, saat ini tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.

Berdasarkan data SAR Kota Padang 49 pendaki yang berhasil dievakuasi dan sudah turun ke bawah, yakni Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini dan Naomi Johana Simanjuntak.

Selanjutnya Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Mare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang dan Widya Azhamul Fadilah Zain.

Kemudian Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan Muhammad Fadli.