Bandarlampung (ANTARA) -
Rumah BUMN Bandarlampung dalam naungan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengadakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi halal bagi para pelaku usaha UMKM khususnya binaan Rumah BUMN Bandarlampung.
Turut mengundang pemateri dari bidang Advokat & Konsultasi Halal untuk menjadi fasilitator dalam pelaksanaannya, kegiatan pembuatan ini diikuti oleh 15 UMKM binaan Rumah BUMN (RB) Bandarlampung.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung, Saleh Siswanto, dalam keteranganya di Bandarlampung, Kamis, mengutarakan apresiasinya atas dilaksanakannya program bantuan pelatihan dan sertifikasi halal yang merupakan kolaborasi antara RB dan PLN.
“Pelatihan dan sertifikasi halal ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan penjualan dan memperluas pasar. Sertifikasi Halal merupakan salah satu syarat bagi produk untuk dapat dipasarkan di tempat-tempat tertentu seperti pasar swalayan dan mini market," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, dengan mendapatkan sertifikat halal, tentu dapat lebih meyakinkan konsumen untuk membeli produk tersebut. Saya sangat mengapresiasi program mulia ini.
Ia mengharapkan RB Bandarlampung bersama PLN nantinya bisa lebih banyak membantu UMKM terutama dari segi kreatifitas UMKM dalam memasarkan produknya.
Pada pelatihan tersebut turut hadir Aprinisa sebagai pelaksana pengelola RB Bandarlampung serta perwakilan Advokad Konsultan Halal, Achmad Alfi Feryando yang mendampingi jalannya kegiatan.
Aprinisa mengungkapkan bahwa RB Bandar Lampung yang dikelola bersama PLN UID Lampung kali ini mengadakan pelatihan dan sertifikasi halal untuk produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM mitra binaan RB.
“Sertifikat halal merupakan jaminan produk yang akan didagangkan oleh UMKM. Ketika UMKM menginginkan produknya untuk dipasarkan dengan jangkauan yang lebih luas, produk UMKM wajib memiliki sertifikat halal. Maka, RB Bandarlampung bersama PLN mengundang pemateri untuk membantu kegiatan pelatihan dan sertifikasi halal khususnya UMKM di bidang kuliner,” ungkap Aprinisa.
Perwakilan Advokat Konsultan Halal Achmad Alfi Feryando menjelaskan bahwa pembuatan sertifikasi halal dapat membantu UMKM untuk kelancaran kegiatan berwirausaha mereka.
“Menuju Indonesia Emas, Indonesia maju pada tahun 2045 dimana yang harus berkembang bukan hanya para pelaku usaha besar, namun juga pelaku usaha kecil. Melalui pelatihan dan sertifikasi halal inilah pintu awal bagaimana para pelaku usaha kecil bisa berkembang,” ujar Achmad Alfi Feryando
Ungkapan kebahagiaan disampaikan oleh Yeni, pemilik UMKM Asyifa Black Garlic yang merupakan salah satu peserta pada kegiatan pelatihan dan setifikasi halal.
“Ungkapan terima kasih kami ucapkan kepada RB Bandarlampung dan PLN. Alhamdulillah kami merasa sangat terbantu karena diberikan kemudahan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi halal untuk produk-produk kami. Mudah-mudahan ke depannya UMKM makin semangat menggerakkan roda ekonomi bangsa,” ujar Yeni.
Berita Terkait
HK: PMN dukung keberlanjutan pembangunan Tol Trans Sumatera
Rabu, 24 Juli 2024 19:48 Wib
Fauzi Baadilla jadi komisaris PosIND
Jumat, 19 Juli 2024 23:00 Wib
Tinjau PLTS PLN, Menteri BUMN pastikan peringatan HUT RI di IKN gunakan listrik hijau
Selasa, 2 Juli 2024 7:55 Wib
Tanri Abeng, Menteri BUMN era Soeharto meninggal dunia
Minggu, 23 Juni 2024 10:27 Wib
Stafsus Menteri BUMN sebut belanja produk UMKM di 2023 capai Rp44 triliun
Kamis, 6 Juni 2024 7:52 Wib
Pendapatan usaha PLN naik 10, 48 persen jadi Rp487 triliun pada tahun 2023
Jumat, 31 Mei 2024 19:05 Wib
Pertamina sertakan UMKM binaan dalam Festival Parekraf Lampung
Senin, 13 Mei 2024 22:24 Wib
Erick Thohir minta BUMN tak terlena dengan kinerja positif 2023
Sabtu, 20 April 2024 20:39 Wib