Sekda Lamsel Thamrin ingatkan ASN dan masyarakat dampak kemarau

id lampung, lamsel, lampung selatan,kemarau lamsel

Sekda Lamsel Thamrin ingatkan ASN dan masyarakat dampak kemarau

Sekda Thamrin ingatkan ASN dan masyarakat dampak kemarau. ANTARA/HO-Pemkab Lamsel

Saya kira kita semua bisa memproteksi diri dan keluarga dengan memakai masker ketika keluar rumah untuk meminimalisir penyakit.

Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Thamrin SSos MM memimpin apel mingguan yang digelar di Lapangan Korpri, Kalianda, kompleks pemkab setempat, Senin (9/10).

Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin kembali menekankan pentingnya kedisiplinan ASN dan Tenaga Harian Lepas (THLS) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara pemerintahan daerah.

“Ini (disiplin) sangat ditekankan untuk diterapkan dan tidak boleh diabaikan. Kedisiplinan ini penting untuk dilaksanakan sebagai bentuk kedisiplinan saudara dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan,” kata Thamrin dalam arahannya.

Selain itu, Thamrin juga mengimbau kepada seluruh peserta apel khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk tetap waspada terhadap potensi dampak kemarau yang bisa sangat merugikan kita semua. Mengingat musim kemarau saat ini yang belum berakhir.

“Dampak dari kemarau panjang salah satunya makin maraknya masyarakat terkena penyakit ISPA akibat banyaknya debu. Saya kira kita semua bisa memproteksi diri dan keluarga dengan memakai masker ketika keluar rumah untuk meminimalisir penyakit,” kata Thamrin.

Thamrin menjelaskan, curah hujan yang minim dan suhu yang tinggi dapat menyebabkan sejumlah masalah serius, termasuk krisis air bersih, kebakaran hutan, dan kelangkaan pangan.

Oleh karenanya, Thamrin mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, karena hal tersebut bisa memicu kebakaran yang dapat merusak hutan dan permukiman warga.

“Selain itu, senantiasa berhati-hati dan jangan membakar sampah sembarangan atau membuang puntung rokok di lahan-lahan kering. Karena tentunya hal tersebut akan dapat memicu terjadinya kebakaran,” kata Thamrin pula.
Baca juga: Dinkes Lampung Selatan catat 4.593 kasus ISPA pada musim kemarau
Baca juga: Akibat kemarau, RS Lamsel kekurangan air bersih