Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera berkomitmen menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui program akademik yang selalu adaptif dengan konsep pengembangan berkelanjutan sesuai perkembangan iptek dan peradaban.
" Kurikulum berbasis konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digulirkan oleh Kementerian Dikbud-Ristek diharmonisasi secara sungguh-sungguh dalam penyelenggaraan kegiatan akademik kemahasiswaan," kata Rektor Itera Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, di Lampung Selatan, Sabtu.Menurutnya, program kampus merdeka dipandang relevan dan positif dalam mengantisipasi perubahan peradaban di era digital yang ditandai dengan kondisi volatile, uncertain, complex dan ambigue (VUCA).
Komitmen dan keseriusan Itera dalam program ini tercermin dari raihan pendanaan. Pada tahun 2022 kami memperoleh apresiasi dari kelembagaan sebagai perguruan tinggi baru yang mendapatkan 4 pendanaan PKKM sekaligus yaitu 2 pendanaan PKKM on going dan 2 pendanaan baru ISS-MBKM.
"Pada Tahun 2023 ITERA mendapatkan kembali hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) on going yaitu Prodi Biologi dan pendanaan baru hibah PKKM untuk Prodi Kimia," kata dia.
Sehingga, Rektor pun meyakini dengan berbagai bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa selama studi di Itera akan menjadi bekal tersendiri untuk berkiprah dan memberi kontribusi yang signifikan dalam pembangunan negeri ini.
"Dinamika tempaan pengalaman soft skill serta jalinan komunikasi networking yang saudara-saudara dapatkan selama masa perkuliahan akan menjadi modal penting bagi lulusan Iteran dalam mengemban misi sebagai agen perubahan positif di masyarakat," kata dia.
Menurutnya, gemblengan dan asahan berpikir dari para dosen dalam menghasilkan jiwa entrepreneurship dengan ide – ide dan inovasi kreatif sesuai bidang mahasiswa membuat Itera semakin yakin para sarjana lulusan kampus kelak dapat mengisi peluang-peluang kepemimpinan masa depan di negeri ini.
"Pemimpin yang mampu membawa perubahan ke arah lebih baik dalam memajukan Sumatera khususnya dan mendukung visi masa depan Indonesia Emas sesuai cita-cita kemerdekaan menjadi bangsa yang sejahtera, adil dan makmur, berdaulat, kuat dan disegani dunia," kata dia.
Ia mengatakan bahwa sejauh ini sejak wisuda pertama Itera pada 2016, kampus ini telah melahirkan wisudawan sebanyak 5.151 orang sarjana teknik dan sains untuk Sumatera dan Indonesia.
"Ini adalah wisuda ke-16 Itera dengan 930 wisudawan, yang terdiri dari 205 lulusan Jurusan Sains, 280 lulusan Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan dan 445 lulusan Jurusan Teknologi Produksi dan Industri. Total sejak 2016 hingga wisuda ke-16 sudah ada 5.151 lulusan Itera yang diharapkan dapat berkontribusi bagi Indonesia dan wilayahnya masing-masing," kata dia.