Pesisir Barat (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Polres Pesisir Barat, Lampung, bersama masyarakat mengatasi peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan Pekon (Desa) Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan, agar api tidak menyebar luas di wilayah tersebut.
"Personel dari Polsek Pesisir Selatan mendatangi dan memadamkan kebakaran lahan di Pemangku Atar Kelawi, Pekon Nr Tenumbang hari Jumat malam pukul 22.30 WIB," kata Kapolsek Pesisir Selatan AKP Am Larsatmo, di Krui, Sabtu.Ia menjelaskan, pada saat terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian, sekitar pukul 22.30 WIB, sesampainya di lokasi terlihat kobaran api yang mulai membesar.
"Pada hari Jumat 2 September 2023 sekira pukul 22. 30 WIB kami mendapatkan laporan dari saksi yang melihat ada kobaran api yang berjarak sekitar 300 meter dari kediaman saksi," kata dia.
Kemudian dia mengatakan, pihaknya bersama sama masyarakat mendatangi lahan yang terbakar dan langsung melakukan pemadaman api di lahan tersebut.
"Dengan alat steam atau alat pencuci kendaraan dan teng semprot milik warga Alhamdulillah kami dapat memadam kebakaran lahan dengan luas kurang lebih 1 setengah hektare," katanya.
Oleh karena itu, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar warga yang ingin membuka lahan tidak dengan cara dibakar.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar yang ingin membuka lahan tidak dengan cara dibakar karena saat ini tengah terjadi pemanasan global sehingga sangat rawan terjadi kebakaran," ujarnya.
Dirinya juga menekankan agar tidak ada masyarakat yang melakukan pembakaran lahan untuk menjaga tidak terjadi kebakaran lahan yang luas.
"Kita sama-sama mengawasi lahan yang sering menjadi munculnya titik api, apabila muncul titik api yang masih kecil cepat lakukan pemadaman agar tidak menyebar menjadi besar, serta saya tekankan agar tidak ada masyarakat yang melakukan pembakaran lahan," katanya.
Saat ini dihadapkan dengan cuaca panas yang ekstrem. Jika melakukan pembakaran maka api akan mudah menyebar, kata dia.